Inilah Alasan Kenapa Ganja Baik untuk Kesehatan? Ahkirnya Terungkap
Foto : Ilustrasi
|
Di balik sisi negatif penggunaan
ganja ternyata terdapat sisi positif yang bermanfaat baik bagi kesehatan
maupun sebagai bahan baku penggunaan kebutuhan material sehari-hari.
Namun
tetap dengan tatacara penggunaan yang tidak berlebihan dan sebagaimana
perlunya tidak boleh dijadikan hanya untuk kepuasan sesaat.
Penelitian
terbaru yang dilakukan tim dari University of Alberta menunjukkan bahwa
daun ganja ternyata mengandung bahan aktif yang dapat menambah nafsu
makan para pasien kanker.
"Bahan aktif dalam ganja yang disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THC), dapat meningkatkan selera makan dan kemampuan pengecapan pada pasien kanker stadium lanjut," jelas peneliti.
Sebelumnya,
ganja telah dikenal dapat mengurangi gejala mual pada pasien kanker,
sehingga menggunakan THC juga dapat berfungsi sebagai perangsang selera
makan.
Hasil penelitian menunjukkan 37% dari kanker
pasien yang mengambil 2,5 miligram senyawa dalam bentuk pil THC 2 atau 3
kali sehari selama 18 hari, melaporkan peningkatan selera makan,
dibandingkan dengan 30% pasien yang mengambil plasebo (obat kosong).
Dan
64% pasien yang mengambil THC melaporkan nafsu makan meningkatkan
dibandingkan dengan 50 persen pasien yang mengambil plasebo.
"Ganja memiliki reputasi yang buruk bagi orang sehat, tetapi studi menunjukkan bahwa ganja juga memiliki efek yang baik bagi pasien kanker," jelas peneliti Wendy Wismer, seorang ilmuwan makanan di University of Alberta di Kanada.Wismer mengatakan, pasien kanker yang dapat menikmati makanan dan tidak merasa lapar adalah perbaikan yang besar untuk meningkatkan kualitas hidupnya."Pasien kanker stadium lanjut sering mengalami wasting syndrome, dimana tubuh membakar kalori lebih cepat ketimbang orang yang tidak menderita kanker. Tapi di sisi lain, pasien kanker sering kehilangan nafsu makannya," jelas Wismer.Menurut Wismer, studi ini dapat menunjukkan bahwa THC dapat membantu mengatasi wasting syndrome. "Selanjutnya, temuan ini harus diuji dalam penelitian yang lebih besar dengan lebih banyak pasien," kata Wismer.
Tak hanya
itu, disebutkan juga bahwa pada umumnya, mengisap ganja memberikan efek
santai pada pengguna. ganja juga meningkatkan nafsu makan.
Dilansir, berbagai sumber, Drug Enforcement Administration (DEA) and the Drug Policy Alliance (DPA), menyebutkan beberapa keunggulan ganja untuk kesehatan. Apa saja ?
Sembuhkan multiple sclerosis
Dilansir Dailymail, ekstrak daun ganja juga bisa digunakan dalan penyembuhan penyakit multiple sclerosis.
Seperti
diketahui, multiple slerosis merupakan penyakit yang menyerang sistem
saraf yang diakibatkan oleh kerusakan myelin, sebuah pelindung yang
mengelilingi serabut pada sistem saraf pusat. Saat myelin mengalami
kerusakan, organ tersebut akan mengganggu penyampaian pesan antara otak
dan bagian tubuh lainnya.
Obat kanker
Ganja
bisa menjadi salah satu obat dalam terapi penyembuhan kanker. Cara
kerjanya adalah dengan mengaktifkan molekul-molekul dalam tubuh seperti
cannabinoid receptor, yang pada akhirnya akan menghentikan pengiriman
sinyal rasa sakit ke otak.
Penangkal arthritis
Senyawa
dalam ganja juga disebutkan mampu membantu menyingkirkan penyakit
arthritis, sakit kepala, parkinson, glaukoma, hipertensi, alzheimer, dan
lainnya selama penggunaannya dalam batas wajar.
Epilepsi
Senyawa
cannabidiol dalam tanaman ganja efektif dalam meredakan nyeri yang
terjadi di otak, yang biasanya menjadi pemicu kejang pada pasien
epilepsi. Senyawa inidibantu oleh senyawa lain dalam tanaman ganja,
yakni GWP42006.
Pendongkrak nafsu makan
Studi
baru di Kanada menyebutkan bahwa bahan aktif dalam ganja dapat membantu
pasien kanker mendapatkan kembali selera dan indera perasa mereka.
Hilangnya
nafsu makan adalah kondisi umum pada pasien kanker, baik karena kanker
itu sendiri maupun pengobatannya yang memengaruhi rasa dan bau sehingga
menyebabkan hilangnya kenikmatan makanan.
Secara
acak, pasien menerima obat dari apoteker dengan cara double-blind, yang
berarti bahwa baik pasien maupun dokter sama-sama tak tahu obat yang
diterima.
Sebelas pasien menerima kapsul oral yang mengandung delta 9 tetrahydrocannabinol (THC) bahan psikoaktif utama dalam ganja dan delapan pasien menerima kapsul plasebo sumber
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment