5 Langkah Awal Atasi Serangan Jantung
Serangan jantung atau infark koroner pada umumnya terjadi tiba-tiba dan sangat mengancam nyawa
penderitanya. Karenanya, semakin cepat bantuan diberikan, semakin besar
kemungkinan terselamatkan dari kematian.
Dilansir
ahajournals.org, Dr Joseph Ornato dari University of Virginia
mengungkapkan hampir setengah pasien serangan jantung meninggal karena
serangan tiba-tiba dan pasien tidak berhasil dibawa ke rumah sakit.
Mempelajari tanda-tanda serangan dan apa langkah yang harus diambil dapat menyelamatkan nyawa. Nah, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar selamat dari serangan jantung.
Terkadang rasa tak nyaman yang dirasakan relatif ringan dan dialami di punggung, perut, bahu, atau lengan. Tiba-tiba, penderita mengalami sesak napas, mual dan muntah, atau hanya rasa mulas. Gejala yang tidak umum ini lebih sering dialami wanita.
Bawa juga kartu di dompet yang berisi daftar obat yang diresepkan dan obat yang menyebabkan alergi untuk membantu tim medis memberikan penanganan. Jangan lupa selalu membawa ponsel agar mudah memanggil bantuan.
Waktu 1 jam dianggap kritis karena berdasarkan pengalaman dokter yang menangani pasien serangan jantung, kebanyakan orang tidak tertolong pada 1 jam pertama serangan jantung. Rata-rata pasien serangan jantung meninggal karena keterlambatan pertolongan, beratnya serangan yang terjadi dan masalah kemampuan pasien untuk operasi
Jika bisa bertahan dari serangan jantung, patuhi saran dokter untuk pemulihan. Perawatan jangka pendek penting untuk meminimalkan kerusakan. Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut atau serangan jantung kedua sumber
xamthone.name:image
|
Mempelajari tanda-tanda serangan dan apa langkah yang harus diambil dapat menyelamatkan nyawa. Nah, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar selamat dari serangan jantung.
Kenali awal serangan
Gejala
klasik dari serangan jantung akut adalah tekanan atau nyeri yang intens
di dada dan seringkali menjalar ke rahang atau lengan kiri. Biasanya
juga disertai dengan keluar banyak keringat dingin atau rasa ketakutan
yang mencekam.Terkadang rasa tak nyaman yang dirasakan relatif ringan dan dialami di punggung, perut, bahu, atau lengan. Tiba-tiba, penderita mengalami sesak napas, mual dan muntah, atau hanya rasa mulas. Gejala yang tidak umum ini lebih sering dialami wanita.
Jangan panik
Jika
memiliki riwayat masalah jantung, bawalah obat resep dokter dan aspirin
setiap saat. Jika menggunakan tabung oksigen, selalu bawa agar tak
sulit mencari.Bawa juga kartu di dompet yang berisi daftar obat yang diresepkan dan obat yang menyebabkan alergi untuk membantu tim medis memberikan penanganan. Jangan lupa selalu membawa ponsel agar mudah memanggil bantuan.
Cepat minum aspirin
Sambil
menunggu bantuan datang, kunyahlah aspirin (162 mg - 325 mg) untuk
membantu mencegah pembekuan darah lebih lanjut. Aspirin yang dikunyah
lebih cepat masuk dalam aliran darah daripada aspirin yang diminum.
Aspirin biasa lebih manjur dibanding enterik berlapis atau buffered
aspirin. Sebisa mungkin, hancurkan tablet sebelum ditelan.
Usahakan untuk tidak menyia-nyiakan waktu
Waktu
1 jam sampai 90 menit sejak terkena serangan jantung sampai perjalanan
ke rumah sakit diharapkan masih bisa memberikan pertolongan kepada orang
yang terkena serangan jantung itu.Waktu 1 jam dianggap kritis karena berdasarkan pengalaman dokter yang menangani pasien serangan jantung, kebanyakan orang tidak tertolong pada 1 jam pertama serangan jantung. Rata-rata pasien serangan jantung meninggal karena keterlambatan pertolongan, beratnya serangan yang terjadi dan masalah kemampuan pasien untuk operasi
Berikan udara cukup
Berikan
udara yang cukup. Yang sering terjadi adalah, ketika serangan jantung
terjadi di tempat umum, korban akan segera dikerubuti oleh orang-orang
yang ingin melihat dari dekat. Ini adalah hal yang salah, segera
singkirkan kerumunan tersebut, untuk memberikan udara segar bagi korban.
Hentikan aktivitas dan tetap tenang
Jika
tidak bisa mendapat bantuan medis dengan cepat, cobalah untuk tetap
tenang, hentikan segala aktifitas dan jangan lakukan banyak gerakan.
Banyak bergerak dapat memperburuk kerusakan tubuh akibat serangan
jantung.Jika bisa bertahan dari serangan jantung, patuhi saran dokter untuk pemulihan. Perawatan jangka pendek penting untuk meminimalkan kerusakan. Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut atau serangan jantung kedua sumber
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment