Koreksi GLOBAL, IHSG Dibuka Naik 10 Poin
IHSG dibuka di teritori hijau pagi ini,
di tengah jatuhnya bursa Asia dan bursa global serta turunnya harga
komoditas. Namun, sentimen negatif ini tampaknya akan membebani
pergerakan indeks sepanjang sesi.
Pada perdagangan
preopening Kamis (27/9/2012), IHSG berada di level 4.185,1910, atau naik
5,03 poin (0,12%). Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 naik 1,28
poin (0,18%) ke level 718,2660.
Sedangkan pada pembukaan, IHSG naik 10,45 poin (0,25%) ke level 4.190,611 dan indeks LQ45 naik 1,92 poin (0,27%) ke level 718,908.
Sally Agustina dari Samuel Sekuritas memperkirakan, IHSG akan dibuka melemah seiring sentimen negatif dari bursa global serta koreksi harga komoditas dunia. “Support indeks hari ini berada di level 4.155,”ujarnya.
Menurutnya, saham-saham berbasis komoditas akan kembali tertekan hari ini, terutama sektor metal dan CPO. Hal ini terkait harga komoditas dunia yang dini hari tadi melemah, dengan minyak turun 1,5% ke level US$89.9 per barel, diikuti mayoritas harga metal dunia dan harga CPO Rotterdam yang turun 3,3%.
Bursa Eropa ditutup terkoreksi signifikan sekitar 2%, memfaktorkan sentimen negatif dari aksi demonstrasi di Spanyol yang menolak keras program pengetatan anggaran pemerintah sebagai syarat untuk mendapatkan bail out dari Uni Eropa.
Sentimen ini juga membawa yield obligasi Spanyol naik signifikan kembali ke atas level 6%. Bursa AS turut bergerak melemah, seiring koreksi bursa Eropa dan rilis data penjualan rumah baru Agustus yang lebih rendah dari ekspektasi.
Sally menambahkan, sentimen negatif dari koreksi bursa global dan komoditas membawa bursa Asia pagi ini dibuka turun 0,5%. Harga minyak pagi ini rebound tipis ke level US$90.3/barel dan nilai tukar Rupiah melemah ke level Rp9,596/US$. sumber berita : inilah.com
Follow @focusglobalTK
ist |
Sedangkan pada pembukaan, IHSG naik 10,45 poin (0,25%) ke level 4.190,611 dan indeks LQ45 naik 1,92 poin (0,27%) ke level 718,908.
Sally Agustina dari Samuel Sekuritas memperkirakan, IHSG akan dibuka melemah seiring sentimen negatif dari bursa global serta koreksi harga komoditas dunia. “Support indeks hari ini berada di level 4.155,”ujarnya.
Menurutnya, saham-saham berbasis komoditas akan kembali tertekan hari ini, terutama sektor metal dan CPO. Hal ini terkait harga komoditas dunia yang dini hari tadi melemah, dengan minyak turun 1,5% ke level US$89.9 per barel, diikuti mayoritas harga metal dunia dan harga CPO Rotterdam yang turun 3,3%.
Bursa Eropa ditutup terkoreksi signifikan sekitar 2%, memfaktorkan sentimen negatif dari aksi demonstrasi di Spanyol yang menolak keras program pengetatan anggaran pemerintah sebagai syarat untuk mendapatkan bail out dari Uni Eropa.
Sentimen ini juga membawa yield obligasi Spanyol naik signifikan kembali ke atas level 6%. Bursa AS turut bergerak melemah, seiring koreksi bursa Eropa dan rilis data penjualan rumah baru Agustus yang lebih rendah dari ekspektasi.
Sally menambahkan, sentimen negatif dari koreksi bursa global dan komoditas membawa bursa Asia pagi ini dibuka turun 0,5%. Harga minyak pagi ini rebound tipis ke level US$90.3/barel dan nilai tukar Rupiah melemah ke level Rp9,596/US$. sumber berita : inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment