Foto-Foto 'Polos' Kate Middleton Guncang Inggris
Foto Topless Kate Middleton – Meski Kerajaan Inggris heboh meminta semua media agar tidak mencetak foto topless istri Pangeran William, Catherine, media Italia ini tetap ngotot.
Majalah Chi
asal Italia yang cukup berani mempublikasikan hal-hal semacam ini,
berencana menerbitkan 50 foto Duchess of Cambridge yang sedang berjemur
tanpa bra.
Editornya, Alfonso Signorini, mengaku takkan mundur dari rencana itu. “Bahkan telepon dari Ratu (Inggris Elizabeth II) takkan menghentikan saya,” ujarnya, tetap ingin menerbitkan 26 halaman spesial itu.
Signorini memberi judul la Regina e nuda atau ratu yang tak mengenakan busana. Sementara kerajaan Inggris heboh, berusaha menghentikan media milik mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi itu.
Kabarnya, terdapat 200 foto yang diambil saat Duchess dan Duke of Cambridge berlibur di Prancis. Media di Amerika Serikat (AS), Jerman dan Australia mempertimbangkan publikasi foto-foto ini.
Namun, majalah Prancis Closer menjadi yang pertama menerbitkan foto itu. Foto-foto kontroversial ini muncul saat Pangeran William dan Catherine tengah mengadakan tur di negara-negara persemakmuran.
Kebetulan, Chi dan Closer dimiliki oleh Mondadori, anak usaha Berlusconi.
Mondadori kini dikepalai oleh putri Berlusconi, Marina. Kedua majalah ini siap menghadapi ‘serbuan’ Kerajaan Inggris.
Skandal ini terjadi setelah beberapa saat lalu Kerajaan Inggris kewalahan mengatasi bocornya foto bugil Pangeran Harry yang sedang berlibur di Sin City Las Vegas, AS.
sumber berita: inilah.com
Follow @focusglobalTK
ist |
Editornya, Alfonso Signorini, mengaku takkan mundur dari rencana itu. “Bahkan telepon dari Ratu (Inggris Elizabeth II) takkan menghentikan saya,” ujarnya, tetap ingin menerbitkan 26 halaman spesial itu.
Signorini memberi judul la Regina e nuda atau ratu yang tak mengenakan busana. Sementara kerajaan Inggris heboh, berusaha menghentikan media milik mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi itu.
Kabarnya, terdapat 200 foto yang diambil saat Duchess dan Duke of Cambridge berlibur di Prancis. Media di Amerika Serikat (AS), Jerman dan Australia mempertimbangkan publikasi foto-foto ini.
Namun, majalah Prancis Closer menjadi yang pertama menerbitkan foto itu. Foto-foto kontroversial ini muncul saat Pangeran William dan Catherine tengah mengadakan tur di negara-negara persemakmuran.
Kebetulan, Chi dan Closer dimiliki oleh Mondadori, anak usaha Berlusconi.
Mondadori kini dikepalai oleh putri Berlusconi, Marina. Kedua majalah ini siap menghadapi ‘serbuan’ Kerajaan Inggris.
Skandal ini terjadi setelah beberapa saat lalu Kerajaan Inggris kewalahan mengatasi bocornya foto bugil Pangeran Harry yang sedang berlibur di Sin City Las Vegas, AS.
sumber berita: inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment