Trik & Tips Menghemat Baterai Smartphone di Saat Mudik
Tak terasa sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan memperingati Hari Raya Idul Fitri yang di Indonesia kerap disebut dengan istilah Lebaran. Menjelang Lebaran, terdapat sebuah tradisi yang telah mengakar di dalam budaya masyarakat Indonesia, yakni tradisi mudik.
Saat menjalankan ‘ritual’ mudik ini, sebagian dari Anda ada yang rela berdesak-desakan dalam angkutan umum atau bermacet-ria di jalanan hingga berjam-jam lamanya (bahkan ada yang hingga berhari-hari) demi dapat berlebaran di kampung halaman bersama keluarga atau sanak saudara tercinta.
Komunikasi melalui smartphone saat perjalanan mudik tentunya tidak ingin terkendala hanya karena kehabisan daya baterai. Untuk itu tentunya Anda harus berusaha menghemat daya baterai dari smartphone Anda tersebut.
1. Matikan koneksi 3G jika tidak dibutuhkan
Koneksi 3G memang lebih ngebut ketimbang EDGE atau GPRS. Namun daya yang dibutuhkan juga lebih besar. Saat mudik, tak ada salahnya koneksi ke jaringan 3G dimatikan jika yang lebih banyak dilakukan hanya telepon, SMS dan sesekali memeriksa e-mail. Koneksi EDGE sepertinya cukup memenuhi kebutuhan komunikasi Anda. Lagipula, mungkin masih banyak jalur mudik yang belum tercover jaringan 3G.
2. Matikan fitur yang tidak diperlukan
Fitur-fitur seperti Wi-Fi atau Bluetooth sebaiknya dimatikan, karena kemungkinan besar tidak terlalu diperlukan dalam aktivitas mudik. Fitur pemetaan dengan GPS mungkin akan sangat membantu jika tersesat dan ingin mengetahui jalur. Namun GPS dapat ‘memakan’ baterai dengan cepat. Jadi gunakanlah fitur tersebut dengan bijak.
3. Kunci layar dan turunkan tingkat kecerahan layar
Khususnya di smartphone l ayar sentuh, mengunci layar saat tidak dipakai perlu dilakukan agar sentuhan tidak mengaktifkan handset dan memboroskan baterai. Kemudian turunkanlah pengaturan tingkat kecerahan layar (brightness) sampai level minimum yang masih bisa dilihat mata. Persingkat pula setting jangka waktu otomatis layar menyala. Hal ini dijamin bakal membuat baterai smartphone Anda akan lebih awet.
4. Matikan fitur getar (vibration)
Fitur getaran atau vibration biasanya memakan lebih banyak daya dibandingkan dengan ringtone. Jadi sebaiknya Anda cukup aktifkan ringtone saja sebagai penanda daripada mengaktifkan ringtone + vibrasi secara bersamaan pada smartphone Anda.
5. Minimalisir bermain game, mendengarkan musik dan mengakses aplikasi
Bermain game dan mendengarkan musik mungkin dapat mengusir kejenuhan Anda saat terjebak dalam kemacetan. Namun, pada saat mudik, kegunaan smartphone yang paling utama tentunya adalah untuk tetap dapat terhubung dengan rekan atau keluarga di kampung halaman. Maka, ada baiknya untuk menahan diri tidak mengakses hiburan yang haus daya baterai seperti game atau aplikasi tertentu di smartphone.
6. Kelola aplikasi dan widget
Terkadang beberapa aplikasi tetap berjalan meskipun Anda berpikir sudah menonaktifkannya. Kunjungi toko aplikasi online seperti Google Play, Apple App Store dan BlackBerry App World dan lakukan pengunduhan task manager. ‘Advanced Task Killer’ cukup mudah digunakan sebagai ‘manajer’ agar Anda selektif mengatur aplikasi yang berjalan
7. Unduh aplikasi penghemat baterai
Terdapat beberapa aplikasi penghemat baterai yang bisa Anda unduh sebelum melakukan mudik. Aplikasi ini dapat membantu menghemat baterai dengan praktis dan mudah. Pengguna BlackBerry bisa mengunduh NB BattStat atau yang lain. Di iPhone, ada Battery Go. Sedangkan di Android, ada aplikasi Juice Defender dan sebagainya.
8. Matikan smartphone saat tidak dibutuhkan
Tidak setiap waktu para pemudik dapat menerima atau melakukan panggilan. Misalnya saat melalui wilayah blankspot ( tak ada sinyal) atau ingin lebih berkonsentrasi mengemudi hingga beristirahat di malam hari untuk memulihkan tenaga. Tidak ada salahnya pada saat itu matikanlah smartphone Anda untuk menghemat baterai.
Selamat Mencoba dan Selamat Mudik...
sumber: inilah.com
ilustrasi |
Saat menjalankan ‘ritual’ mudik ini, sebagian dari Anda ada yang rela berdesak-desakan dalam angkutan umum atau bermacet-ria di jalanan hingga berjam-jam lamanya (bahkan ada yang hingga berhari-hari) demi dapat berlebaran di kampung halaman bersama keluarga atau sanak saudara tercinta.
Komunikasi melalui smartphone saat perjalanan mudik tentunya tidak ingin terkendala hanya karena kehabisan daya baterai. Untuk itu tentunya Anda harus berusaha menghemat daya baterai dari smartphone Anda tersebut.
Berikut kami sajikan beberapa tips untuk memperpanjang kinerja baterai smartphone saat perjalanan mudik:
1. Matikan koneksi 3G jika tidak dibutuhkan
Koneksi 3G memang lebih ngebut ketimbang EDGE atau GPRS. Namun daya yang dibutuhkan juga lebih besar. Saat mudik, tak ada salahnya koneksi ke jaringan 3G dimatikan jika yang lebih banyak dilakukan hanya telepon, SMS dan sesekali memeriksa e-mail. Koneksi EDGE sepertinya cukup memenuhi kebutuhan komunikasi Anda. Lagipula, mungkin masih banyak jalur mudik yang belum tercover jaringan 3G.
2. Matikan fitur yang tidak diperlukan
Fitur-fitur seperti Wi-Fi atau Bluetooth sebaiknya dimatikan, karena kemungkinan besar tidak terlalu diperlukan dalam aktivitas mudik. Fitur pemetaan dengan GPS mungkin akan sangat membantu jika tersesat dan ingin mengetahui jalur. Namun GPS dapat ‘memakan’ baterai dengan cepat. Jadi gunakanlah fitur tersebut dengan bijak.
3. Kunci layar dan turunkan tingkat kecerahan layar
Khususnya di smartphone l ayar sentuh, mengunci layar saat tidak dipakai perlu dilakukan agar sentuhan tidak mengaktifkan handset dan memboroskan baterai. Kemudian turunkanlah pengaturan tingkat kecerahan layar (brightness) sampai level minimum yang masih bisa dilihat mata. Persingkat pula setting jangka waktu otomatis layar menyala. Hal ini dijamin bakal membuat baterai smartphone Anda akan lebih awet.
4. Matikan fitur getar (vibration)
Fitur getaran atau vibration biasanya memakan lebih banyak daya dibandingkan dengan ringtone. Jadi sebaiknya Anda cukup aktifkan ringtone saja sebagai penanda daripada mengaktifkan ringtone + vibrasi secara bersamaan pada smartphone Anda.
5. Minimalisir bermain game, mendengarkan musik dan mengakses aplikasi
Bermain game dan mendengarkan musik mungkin dapat mengusir kejenuhan Anda saat terjebak dalam kemacetan. Namun, pada saat mudik, kegunaan smartphone yang paling utama tentunya adalah untuk tetap dapat terhubung dengan rekan atau keluarga di kampung halaman. Maka, ada baiknya untuk menahan diri tidak mengakses hiburan yang haus daya baterai seperti game atau aplikasi tertentu di smartphone.
6. Kelola aplikasi dan widget
Terkadang beberapa aplikasi tetap berjalan meskipun Anda berpikir sudah menonaktifkannya. Kunjungi toko aplikasi online seperti Google Play, Apple App Store dan BlackBerry App World dan lakukan pengunduhan task manager. ‘Advanced Task Killer’ cukup mudah digunakan sebagai ‘manajer’ agar Anda selektif mengatur aplikasi yang berjalan
7. Unduh aplikasi penghemat baterai
Terdapat beberapa aplikasi penghemat baterai yang bisa Anda unduh sebelum melakukan mudik. Aplikasi ini dapat membantu menghemat baterai dengan praktis dan mudah. Pengguna BlackBerry bisa mengunduh NB BattStat atau yang lain. Di iPhone, ada Battery Go. Sedangkan di Android, ada aplikasi Juice Defender dan sebagainya.
8. Matikan smartphone saat tidak dibutuhkan
Tidak setiap waktu para pemudik dapat menerima atau melakukan panggilan. Misalnya saat melalui wilayah blankspot ( tak ada sinyal) atau ingin lebih berkonsentrasi mengemudi hingga beristirahat di malam hari untuk memulihkan tenaga. Tidak ada salahnya pada saat itu matikanlah smartphone Anda untuk menghemat baterai.
Selamat Mencoba dan Selamat Mudik...
sumber: inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment