Seberapa Normal Hasrat Seks Anda atau Pasangan? baca yang satu ini
Seberapa normal hasrat seks Anda atau pasangan? Para pakar umumnya enggan menyebutkan berapa jumlah frekuensi yang pasti untuk menentukan, apakah hasrat seks seseorang cukup, kurang atau berlebihan. Hal itu karena bisa membuat beberapa pasangan menikah merasa tidak cukup memenuhi kebutuhan seksnya, atau pasangan lainnya menganggap seks sehat hanya dihitung berdasarkan kuantitas.
"Tidak seperti vitamin, tidak ada ketentuan minimum (bercinta) harus dilakukan berapa kali. Jika kedua pasangan sudah merasa puas hanya dengan sedikit melakukan hubungan seks, itu bagus," ujar Weiner Davis, penulis 'The Sex-Starved Marriage' seperti dilansir Marriage Missions.
Namun meski kuantitas bukan patokan, sebagian besar pasangan tetap ingin mengetahui frekuensi yang dianggap normal dalam berhubungan seks. Dikutip dari Gal Time, berikut ini penjelasan dari beberapa pakar seks.
"Tidak seperti vitamin, tidak ada ketentuan minimum (bercinta) harus dilakukan berapa kali. Jika kedua pasangan sudah merasa puas hanya dengan sedikit melakukan hubungan seks, itu bagus," ujar Weiner Davis, penulis 'The Sex-Starved Marriage' seperti dilansir Marriage Missions.
Namun meski kuantitas bukan patokan, sebagian besar pasangan tetap ingin mengetahui frekuensi yang dianggap normal dalam berhubungan seks. Dikutip dari Gal Time, berikut ini penjelasan dari beberapa pakar seks.
Lebih dari Satu Kali Sebulan
"Setiap orang ingin tahu apakah hubungan seks mereka normal bersama pasangan, dan yang sering saya katakan pada setiap klien saya adalah: yang terpenting, hubungan seksual harus memberi manfaat yang positif bagi Anda dan pasangan. Kalau sudah begitu, maka itu bagus dan normal," saran Sharon Gilchrest O'Neill, terapis pernikahan dan keluarga serta penulis 'A Short Guide to a Happy Marriage'.
Sharon juga menambahkan, di usia 30-an, umumnya pasangan memiliki dorongan untuk bercinta lebih dari satu kali dalam sebulan. Namun bukan berarti jika hasrat seksual muncul lebih dari satu kali dalam sebulan, atau tidak mengalami sama sekali itu tidak normal. Kembali kepada apa yang telah diutarakan Sharon, yang utama adalah efek positif yang didapatkan pasangan dari hubungan seksual tersebut.
Satu atau Dua Kali Seminggu
Dijelaskan psikolog klinis Dr. Noel Goldberg, kebanyakan pasangan menikah berhubungan intim sekitar 1 - 2 kali seminggu setelah melewati fase pengantin baru. Jika aktivitas bercinta itu memuaskan kedua pasangan dan tidak sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, maka hasrat seksual masih terbilang normal.
"Jika masing-masing pasangan merasa bahagia baik secara kuantitas dan kualitas, (frekuensi satu atau dua kali seminggu) bisa dibilang hasrat seks yang sehat," ujar Noel.
Sementara itu penulis 'The Sex Diary Project: What We're Saying About What We're Doing' Arianne Cohen mengatakan, "Banyak wanita di usia 30 dan 40-an tidak terlalu memedulikan frekuensi (bercinta), tapi ingin seks yang berkualitas. Dan ada juga yang ingin berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu, tapi mengharapkan bisa mencapai orgasme setiap melakukannya."
Dua Sampai Tiga Kali Seminggu
"Hal ini sudah sering ditanyakan dalam berbagai penelitian survei atau kuesioner. Saya (dan hasil survei) bisa bilang bahwa sebagian besar orang di usia 30 dan 40-an ingin bercinta dengan pasangannya 2-3 kali seminggu," kata Dr. Eric Grasser.
Namun hasrat seksual yang sehat tidak hanya dari segi kuantitas dan hubungan fisik. Semuanya dipengaruhi oleh banyak faktor dan setiap pasangan tidak bisa mengabaikan keterkaitan antara tubuh, jiwa dan pikiran. Dr. Eric menegaskan, untuk dorongan seksual yang normal, ketiga faktor itu juga harus sehat.[from]
"Setiap orang ingin tahu apakah hubungan seks mereka normal bersama pasangan, dan yang sering saya katakan pada setiap klien saya adalah: yang terpenting, hubungan seksual harus memberi manfaat yang positif bagi Anda dan pasangan. Kalau sudah begitu, maka itu bagus dan normal," saran Sharon Gilchrest O'Neill, terapis pernikahan dan keluarga serta penulis 'A Short Guide to a Happy Marriage'.
Sharon juga menambahkan, di usia 30-an, umumnya pasangan memiliki dorongan untuk bercinta lebih dari satu kali dalam sebulan. Namun bukan berarti jika hasrat seksual muncul lebih dari satu kali dalam sebulan, atau tidak mengalami sama sekali itu tidak normal. Kembali kepada apa yang telah diutarakan Sharon, yang utama adalah efek positif yang didapatkan pasangan dari hubungan seksual tersebut.
Satu atau Dua Kali Seminggu
Dijelaskan psikolog klinis Dr. Noel Goldberg, kebanyakan pasangan menikah berhubungan intim sekitar 1 - 2 kali seminggu setelah melewati fase pengantin baru. Jika aktivitas bercinta itu memuaskan kedua pasangan dan tidak sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, maka hasrat seksual masih terbilang normal.
"Jika masing-masing pasangan merasa bahagia baik secara kuantitas dan kualitas, (frekuensi satu atau dua kali seminggu) bisa dibilang hasrat seks yang sehat," ujar Noel.
Sementara itu penulis 'The Sex Diary Project: What We're Saying About What We're Doing' Arianne Cohen mengatakan, "Banyak wanita di usia 30 dan 40-an tidak terlalu memedulikan frekuensi (bercinta), tapi ingin seks yang berkualitas. Dan ada juga yang ingin berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu, tapi mengharapkan bisa mencapai orgasme setiap melakukannya."
Dua Sampai Tiga Kali Seminggu
"Hal ini sudah sering ditanyakan dalam berbagai penelitian survei atau kuesioner. Saya (dan hasil survei) bisa bilang bahwa sebagian besar orang di usia 30 dan 40-an ingin bercinta dengan pasangannya 2-3 kali seminggu," kata Dr. Eric Grasser.
Namun hasrat seksual yang sehat tidak hanya dari segi kuantitas dan hubungan fisik. Semuanya dipengaruhi oleh banyak faktor dan setiap pasangan tidak bisa mengabaikan keterkaitan antara tubuh, jiwa dan pikiran. Dr. Eric menegaskan, untuk dorongan seksual yang normal, ketiga faktor itu juga harus sehat.[from]
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment