Sssst..Diam-diam Polwan Ini Kerja Sampingan Jadi Model Pakaian Dalam
Seorang polisi wanita (polwan) bernama Rebecca Morris terlihat cantik meskipun tubuhnya gemuk. Sehari-hari ia bekerja dalam kesatuan patroli polisi PSCO di area West Midlands, Dudley, Inggris.
Suatu saat, dirinya membuat rekan-rekan kerja hingga atasannya terkejut karena meng-upload foto-foto dirinya yang terbalut dalam pakaian seksi di Facebook. Bekerja sampingan sebagai model glamor (sebutan untuk non-model yang hanya difoto untuk pose-pose seksi), polwan berusia 29 tahun tersebut juga terlihat menjadi model untuk acara pameran mobil.
Dari beberapa foto yang di-upload ke akun Facebooknya, ia terlihat mengenakan beberapa seri lingerie sensual dengan tatapan mata yang menggoda. Hasil foto yang dihasilkan hampir semuanya menunjukkan selera fotografi yang murahan yang dijepret oleh fotografer amatir.
Hal ini mengundang respon dari para koleganya. Ada yang berkomentar: "Semua tahu Rebecca enak dilihat tapi tidak profesional jika sampai memasang foto semi-telanjang di Facebook sambil berpatroli melawan kejahatan."
Menurut Kepala Inspektur kepolisian West Midlands: "Semua staf dan petugas di kepolisian West Milands telah diberitahu bahwa ketika mereka berkontribusi di media sosial, mereka harus mempertimbangkan fakta bahwa yang bersangkutan akan mengubah detail pribadi menjadi milik umum, yang nantinya berpengaruh pada privasi masing-masing."
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa kasus ini tidak perlu ditindaklanjuti atau dikomentari. Selain merusak perlindungan dan privasi Rebecca, mengangkat kasus ini dirasa tidak perlu, karena pada akhirnya Rebeccalah yang bertanggung jawab atas tindakannya sendiri kelak.
Follow @focusglobalTK
Suatu saat, dirinya membuat rekan-rekan kerja hingga atasannya terkejut karena meng-upload foto-foto dirinya yang terbalut dalam pakaian seksi di Facebook. Bekerja sampingan sebagai model glamor (sebutan untuk non-model yang hanya difoto untuk pose-pose seksi), polwan berusia 29 tahun tersebut juga terlihat menjadi model untuk acara pameran mobil.
Dari beberapa foto yang di-upload ke akun Facebooknya, ia terlihat mengenakan beberapa seri lingerie sensual dengan tatapan mata yang menggoda. Hasil foto yang dihasilkan hampir semuanya menunjukkan selera fotografi yang murahan yang dijepret oleh fotografer amatir.
Hal ini mengundang respon dari para koleganya. Ada yang berkomentar: "Semua tahu Rebecca enak dilihat tapi tidak profesional jika sampai memasang foto semi-telanjang di Facebook sambil berpatroli melawan kejahatan."
Meskipun menjadi bahan pembicaraan, beberapa atasan Rebecca nampak tidak sadar akan hal ini. Saat dikonfirmasi kepada ayahnya, foto-foto ini memang benar putrinya. Ia bahkan menambahkan, "Semua anak perempuan melakukan hal-hal seperti itu," ujarnya kepada Dailymail.
Menurut Kepala Inspektur kepolisian West Midlands: "Semua staf dan petugas di kepolisian West Milands telah diberitahu bahwa ketika mereka berkontribusi di media sosial, mereka harus mempertimbangkan fakta bahwa yang bersangkutan akan mengubah detail pribadi menjadi milik umum, yang nantinya berpengaruh pada privasi masing-masing."
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa kasus ini tidak perlu ditindaklanjuti atau dikomentari. Selain merusak perlindungan dan privasi Rebecca, mengangkat kasus ini dirasa tidak perlu, karena pada akhirnya Rebeccalah yang bertanggung jawab atas tindakannya sendiri kelak.
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment