Pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801
Pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 diduga jatuh di sekitar Cidahu, Bogor, Jawa Barat.
Ketua Badan SAR Nasional Daryatmo mengatakan, posisi pesawat pada saat hilang kontak berada pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. "Itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak," ujarnya dalam konferensi pers dengan wartawan di Terminal Kedatangan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (9/5/2012) malam.
Penerbangan yang dilakukan pesawat milik Rusia tersebut merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan oleh PT Trimargarekatama. Perusahaan tersebut merupakan agen yang memperkenalkan pesawat Sukhoi kepada perusahaan penerbangan di Indonesia.
Pesawat tersebut melakukan penerbangan sebanyak dua kali. Penerbangan pertama dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu pukul 12.00 WIB dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan. Setelah terbang sekitar 35 hingga 45 menit, pesawat pun kembali ke Halim Perdanakusuma dalam kondisi selamat.
Penerbangan kedua dilakukan pukul 14.12 WIB dengan mengangkut hampir 50 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak pesawat warga Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan perusahaan di bidang penerbangan.
Kini, petugas gabungan dari Basarnas, TNI AD, TNI AU, kepolisian, serta dibantu oleh warga akhirnya difokuskan ke pencarian melalui jalan darat karena helikopter yang sempat diterjunkan untuk melakukan pencarian lewat udara terhalang cuaca buruk.
sumber
Ketua Badan SAR Nasional Daryatmo mengatakan, posisi pesawat pada saat hilang kontak berada pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. "Itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak," ujarnya dalam konferensi pers dengan wartawan di Terminal Kedatangan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (9/5/2012) malam.
Koordinat lokasi (tanda panah) pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 pada saat hilang kontak pada Rabu (9/5/2012). |
Penerbangan yang dilakukan pesawat milik Rusia tersebut merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan oleh PT Trimargarekatama. Perusahaan tersebut merupakan agen yang memperkenalkan pesawat Sukhoi kepada perusahaan penerbangan di Indonesia.
Pesawat tersebut melakukan penerbangan sebanyak dua kali. Penerbangan pertama dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu pukul 12.00 WIB dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan. Setelah terbang sekitar 35 hingga 45 menit, pesawat pun kembali ke Halim Perdanakusuma dalam kondisi selamat.
Penerbangan kedua dilakukan pukul 14.12 WIB dengan mengangkut hampir 50 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak pesawat warga Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan perusahaan di bidang penerbangan.
Kini, petugas gabungan dari Basarnas, TNI AD, TNI AU, kepolisian, serta dibantu oleh warga akhirnya difokuskan ke pencarian melalui jalan darat karena helikopter yang sempat diterjunkan untuk melakukan pencarian lewat udara terhalang cuaca buruk.
sumber