Inilah Kronologi Penemuan Jenazah Adesagi dan Randy
Perancang busana Adesagi Kierana dan rekannya, Randy Yan ditemukan tak bernyawa di rumah di Jalan Cimandiri 28A, Kota Bandung, Minggu 1 Januari 2012, kemarin.
Kedua jenazah ditemukan oleh pemilik rumah, Sarib Andre Nugroho sekitar pukul 16.00 WIB di dalam kamar mandi. Kedua jenazah ditemukan dalam keadaan tanpa busana.
"Sarib kita mintai keterangannya sebagai saksi," ujar Kepala Humas Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Endang Sri Wahyu Utami, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 2 Januari 2012.
Berdasarkan penuturan Sarib kepada polisi, saat ditemukan Adesagi dan Randy tergeletak di lantai kamar mandi. "Saat itu Sarib mau ke kamar mandi tapi kamar mandinya terkunci," kata Endang.
Lalu, Sarib pun mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali. Namun tidak ada jawaban. Hingga akhirnya, Sarib meminta bantuan salah satu rekannya untuk mendobrak pintu.
"Setelah didobrak, ternyata dua jenazah temannya sudah tergeletak di lantai dalam keadaan meninggal," jelasnya.
Mendapati dua rekannya tidak bernyawa, Sarib akhirnya menghubungi polisi. Menurut penuturan Sarib kepada polisi, kedua sahabatnya itu telah menginap di rumahnya sejak 29 Desember 2011 untuk merayakan pergantian tahun.
Endang menuturkan, dari hasil otopsi terhadap kedua jenazah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Hanya ada bintik merah di dada, bibir membiru dan kukunya juga menghitam," jelasnya.
Penyebab kematian diduga, keduanya keracunan gas pemanas air. Keduanya menghirup gas beracun dari pembakaran tidak sempurna pemanas air di dalam kamar mandi. Tapi tidak diketahui berapa lama korban menghisap gas beracun sampai akhirnya meninggal dunia. (umi) sumber• VIVAnews
Adesagi Kierana dan Randy Yan (Facebook) |
"Sarib kita mintai keterangannya sebagai saksi," ujar Kepala Humas Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Endang Sri Wahyu Utami, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 2 Januari 2012.
Berdasarkan penuturan Sarib kepada polisi, saat ditemukan Adesagi dan Randy tergeletak di lantai kamar mandi. "Saat itu Sarib mau ke kamar mandi tapi kamar mandinya terkunci," kata Endang.
Lalu, Sarib pun mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali. Namun tidak ada jawaban. Hingga akhirnya, Sarib meminta bantuan salah satu rekannya untuk mendobrak pintu.
"Setelah didobrak, ternyata dua jenazah temannya sudah tergeletak di lantai dalam keadaan meninggal," jelasnya.
Mendapati dua rekannya tidak bernyawa, Sarib akhirnya menghubungi polisi. Menurut penuturan Sarib kepada polisi, kedua sahabatnya itu telah menginap di rumahnya sejak 29 Desember 2011 untuk merayakan pergantian tahun.
Endang menuturkan, dari hasil otopsi terhadap kedua jenazah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Hanya ada bintik merah di dada, bibir membiru dan kukunya juga menghitam," jelasnya.
Penyebab kematian diduga, keduanya keracunan gas pemanas air. Keduanya menghirup gas beracun dari pembakaran tidak sempurna pemanas air di dalam kamar mandi. Tapi tidak diketahui berapa lama korban menghisap gas beracun sampai akhirnya meninggal dunia. (umi) sumber• VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment