Inilah Kisah Mengharukan Tragedi Karamnya Costa Concordia
Tidak ada yang mengira kapal pesiar raksasa nan mewah Costa Concordia karam menerjang karang. Begitu pula para penumpangnya yang berjuang mati-matian menyelamatkan diri setelah kapal miring karena lambungnya yang robek.
Salah satu kisah yang mengharukan dialami oleh Nicole Servel, 60. Kisahnya dalam drama penyelamatan tersebut hampir mirip dengan pengorbanan Jack Dawson demi menyelamatkan Rose DeWitt Bukater dalam film Titanic.
"Saya berhutang nyawa pada mendiang suami saya," kata wanita asal Prancis ini seperti dikutip Emirates 24/7.
Dia mengisahkan suaminya berkorban nyawa demi menyelamatkan dirinya. Suaminya, Francis, memberikan satu-satunya jaket penyelamat kepada servel sebelum kapal itu karam.
"Suami saya menyuruh 'Lompat, lompat!', dan menambahkan 'Jangan cemas, aku akan baik-baik saja' pada saya," tutur Nicole.
Naas, suaminya tidak pernah terlihat lagi semenjak itu. Liburan yang seharusnya menyenangkan hadiah dari anak-anak mereka harus berakhir menyedihkan hilangnya Francis. Dia termasuk dalam 29 orang hilang yang masih terus dicari oleh tim penyelamat di kapal Concordia dekat pulau Giglio Italia.
Selain kisah sedih, kisah penyelamatan juga dialami oleh pengantin baru asal Korea Selatan. Pasangan berusia 29 tahun ini termasuk yang beruntung dapat diselamatkan setelah hampir setengah bagian kapal tenggelam.
Teriakan mereka terdengar oleh tim penyelamat. Menurut stasiun berita BBC, saat ini pasangan yang tidak disebutkan namanya itu berada dalam keadaan sehat.
Lain lagi cerita seorang kru kapal, Manrico Giampedroni, yang ditemukan dengan luka serius di lengan. Pria 57 tahun ini ditemukan tim penyelamat setelah terjebak menahan sakit selama 36 jam di bagian kapal yang tenggelam.
Menurut surat kabar Italia, Giampedroni termasuk staf senior kapal yang menangani sekoci penyelamat. Saat kapal mulai oleng, ia terjatuh dan tangannya patah. "Saya tak pernah kehilangan harapan untuk diselamatkan," katanya mengomentari durasi terjebaknya yang panjang.
Hingga kini proses pencarian korban masih terus berlangsung. Polisi juga tengah menyelidiki penyebab pasti tenggelamnya Costa Concordia, mengingat cuaca sedang bagus saat kejadian.
Sebelumnya, beredar transkrip percakapan antara kapten kapal, Fransesco Schettino, dengan penjaga pantau pelabuhan Italia Gregorio De Falco. Mereka bersitegang karena Schettino menolak kembali ke kapal untuk menyelamatkan para penumpang dengan berbagai alasan. (ren) sumber • VIVAnews
Costa Concordia |
"Saya berhutang nyawa pada mendiang suami saya," kata wanita asal Prancis ini seperti dikutip Emirates 24/7.
Dia mengisahkan suaminya berkorban nyawa demi menyelamatkan dirinya. Suaminya, Francis, memberikan satu-satunya jaket penyelamat kepada servel sebelum kapal itu karam.
"Suami saya menyuruh 'Lompat, lompat!', dan menambahkan 'Jangan cemas, aku akan baik-baik saja' pada saya," tutur Nicole.
Naas, suaminya tidak pernah terlihat lagi semenjak itu. Liburan yang seharusnya menyenangkan hadiah dari anak-anak mereka harus berakhir menyedihkan hilangnya Francis. Dia termasuk dalam 29 orang hilang yang masih terus dicari oleh tim penyelamat di kapal Concordia dekat pulau Giglio Italia.
Selain kisah sedih, kisah penyelamatan juga dialami oleh pengantin baru asal Korea Selatan. Pasangan berusia 29 tahun ini termasuk yang beruntung dapat diselamatkan setelah hampir setengah bagian kapal tenggelam.
Teriakan mereka terdengar oleh tim penyelamat. Menurut stasiun berita BBC, saat ini pasangan yang tidak disebutkan namanya itu berada dalam keadaan sehat.
Lain lagi cerita seorang kru kapal, Manrico Giampedroni, yang ditemukan dengan luka serius di lengan. Pria 57 tahun ini ditemukan tim penyelamat setelah terjebak menahan sakit selama 36 jam di bagian kapal yang tenggelam.
Menurut surat kabar Italia, Giampedroni termasuk staf senior kapal yang menangani sekoci penyelamat. Saat kapal mulai oleng, ia terjatuh dan tangannya patah. "Saya tak pernah kehilangan harapan untuk diselamatkan," katanya mengomentari durasi terjebaknya yang panjang.
Hingga kini proses pencarian korban masih terus berlangsung. Polisi juga tengah menyelidiki penyebab pasti tenggelamnya Costa Concordia, mengingat cuaca sedang bagus saat kejadian.
Sebelumnya, beredar transkrip percakapan antara kapten kapal, Fransesco Schettino, dengan penjaga pantau pelabuhan Italia Gregorio De Falco. Mereka bersitegang karena Schettino menolak kembali ke kapal untuk menyelamatkan para penumpang dengan berbagai alasan. (ren) sumber • VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment