Ibunda Afriyani Syok Putrinya Tabrak 13 Orang
Kecelakaan Maut di Jl Ridwan Rais |
Yurneli (51) yang saat itu sedang beristirahat di rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, langsung syok. Yurneli yang menjadi orang tua tunggal sejak suaminya, Santoso, meninggal tahun 2009 pun menangis dan berkali-kali pingsan.
Ketua RT 11, Bawuk, mengatakan begitu tahu kabar ada warganya kecelakaan, dirinya langsung mendatangi Yurneli. "Saat itu kondisinya sangat syok. Bercerita juga masih sedikit-sedikit sama saya," ungkap Bawuk, Selasa (24/1/2012), saat dijumpai di rumahnya.
Ia mengatakan saat itu Yurneli cerita bahwa dirinya tidak tahu harus berbuat apa. "Kenapa jadi begini semua, saya tidak tahu harus ngapain lagi," Bawuk menirukan ibu Afriyani itu.
Yurneli bertutur sambil terus menangis. "Dia bilang juga sering pingsan kalau cerita soal anaknya. Dia syok sekali," papar Bawuk.
Akibat terlalu syok, pada hari kecelakaan terjadi, ibunda Afriyani tidak langsung menjenguk anaknya di kantor polisi. "Waktu itu hanya adiknya yang cowok dan kakaknya yang cowok. Ibu dan adik perempuan Ani (Afriyani) ada di rumah karena si ibu masih belum bisa tenang," katanya.
Hingga kemarin, tutur Bawuk, kondisi psikologis Yurneli juga masih belum stabil. Ia pun masih belum bisa ditemui media massa. "Maklum dia sendiri jadi merasa apa yang dilakukan anaknya tanggung jawab dia juga. Hari Rabu (25/1/2012), dia bilang akan berikan keterangan di rumahnya semoga saja saat itu dia sudah siap," tandas Bawuk.
Kondisi rumah Yurneli kemarin pun tampak banyak didatangi media massa. Namun, tidak ada satu pun yang diperkenankan masuk. Salah seorang saudara Afriyani yakni Budi tampak berjaga di luar rumah bertingkat dua itu.
"Ibu masih di Polda sama kakaknya. Sekarang kosong. Saya cuma saudara jauh," tukasnya kepada wartawan. Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat Minggu pukul 11.00 WIB.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI menabrak sejumlah pejalan kaki yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas). Mobil Xenia yang dikendarai Afriyani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte.
Mobil baru berhenti setelah merangsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan. Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas, tiga orang lainnya terluka. sumber: Kompas.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment