Gaya Hidup Modern, Seks Bebas dan Narkoba?
Seks Bebas dan Narkoba - Gaya hidup modern mendorong seseorang untuk menghabiskan akhir pekan di tempat hiburan. Minuman keras dan narkoba menjadi bagian acara kongkow.
Apalagi penggunaan narkoba saat ini sudah sangat meluas. Malah penggunaan barang berbahaya itu sudah seperti mengisap permen. Mereka bisa menggunakan dengan bebas di ruang publik seperti kafe, hotel bahkan ruang terbuka.
Pastinya, mereka tidak takut tertangkap petugas, termasuk tak khawatir efeknya hanya gara-gara sebuah kenikmatan belaka.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi pemicu seorang terlebih kalangan berduit kecanduan narkoba selain karena 'kenikmatan' yang tiada tara ?
Mungkin 90%dari kasus di mana faktor keturunan tidak terlibat yang masuk ke dalam jebakan dari Kecanduan narkoba memiliki beberapa alasan antara lain:
Faktor emosional
Di Amerika kecenderungan untuk ledakan pada isu-isu kecil telah mengambil kenaikan curam. Para perilaku emosional laki-laki dan perempuan adalah mengambil bentuk yang tidak menentu hari demi hari. Hanya mempertimbangkan tingkat kasus bunuh diri dan mencari tahu pertumbuhannya.
Ini akan menjadi masalah shock ketika Anda benar-benar bisa tahu bahwa remaja atau orang jatuh pada kelompok remaja yang melakukan bunuh diri besar. Kasus perceraian juga meningkat.
Sebagai konsekuensi dari semua hal ini lebih banyak orang dan lebih dari generasi muda termasuk kalangan sosialita yang terlibat dalam kecanduan obat atau alkohol.
Keadaan pikiran
Departemen Kesehatan dan Pelayanan Manusia telah melakukan survei rinci untuk mengetahui bahwa berapa banyak adalah masalah mental yang terlibat dalam penyalahgunaan zat di Amerika.
Ini benar-benar menyedihkan untuk mengetahui bahwa lima puluh persen kasus gangguan psikologis telah menunjukkan laporan yang positif tentang penyalahgunaan narkoba.
Seks bebas
Faktor seksual telah menjadi trend terbaru untuk praktek-praktek budaya sakit seperti kecanduan narkoba dan alkohol. Berbagai jenis orientasi seksual dalam masyarakat lain adalah penyebab besar. Gaya hidup modern selalu melibatkan kaum berduit terjebak dalam prilaku seks bebas dan narkoba.
Naluri kriminal
Apakah kejahatan mempromosikan asupan obat atau kecanduan obat mengarah pada insting kriminal? Perbedaannya adalah sulit untuk menguraikan.
Tapi memang benar bahwa kecanduan narkoba memiliki hubungan erat dengan psikologi kriminal. Rekor saat ini statistik kriminal menunjukkan bahwa dari kejahatan besar yang dilakukan di seluruh negara 47% pecandu narkoba dan di bawah pengaruh alkohol. [mor] sumber: inilah.com
Apalagi penggunaan narkoba saat ini sudah sangat meluas. Malah penggunaan barang berbahaya itu sudah seperti mengisap permen. Mereka bisa menggunakan dengan bebas di ruang publik seperti kafe, hotel bahkan ruang terbuka.
Pastinya, mereka tidak takut tertangkap petugas, termasuk tak khawatir efeknya hanya gara-gara sebuah kenikmatan belaka.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi pemicu seorang terlebih kalangan berduit kecanduan narkoba selain karena 'kenikmatan' yang tiada tara ?
Mungkin 90%dari kasus di mana faktor keturunan tidak terlibat yang masuk ke dalam jebakan dari Kecanduan narkoba memiliki beberapa alasan antara lain:
Faktor emosional
Di Amerika kecenderungan untuk ledakan pada isu-isu kecil telah mengambil kenaikan curam. Para perilaku emosional laki-laki dan perempuan adalah mengambil bentuk yang tidak menentu hari demi hari. Hanya mempertimbangkan tingkat kasus bunuh diri dan mencari tahu pertumbuhannya.
Ini akan menjadi masalah shock ketika Anda benar-benar bisa tahu bahwa remaja atau orang jatuh pada kelompok remaja yang melakukan bunuh diri besar. Kasus perceraian juga meningkat.
Sebagai konsekuensi dari semua hal ini lebih banyak orang dan lebih dari generasi muda termasuk kalangan sosialita yang terlibat dalam kecanduan obat atau alkohol.
Keadaan pikiran
Departemen Kesehatan dan Pelayanan Manusia telah melakukan survei rinci untuk mengetahui bahwa berapa banyak adalah masalah mental yang terlibat dalam penyalahgunaan zat di Amerika.
Ini benar-benar menyedihkan untuk mengetahui bahwa lima puluh persen kasus gangguan psikologis telah menunjukkan laporan yang positif tentang penyalahgunaan narkoba.
Seks bebas
Faktor seksual telah menjadi trend terbaru untuk praktek-praktek budaya sakit seperti kecanduan narkoba dan alkohol. Berbagai jenis orientasi seksual dalam masyarakat lain adalah penyebab besar. Gaya hidup modern selalu melibatkan kaum berduit terjebak dalam prilaku seks bebas dan narkoba.
Naluri kriminal
Apakah kejahatan mempromosikan asupan obat atau kecanduan obat mengarah pada insting kriminal? Perbedaannya adalah sulit untuk menguraikan.
Tapi memang benar bahwa kecanduan narkoba memiliki hubungan erat dengan psikologi kriminal. Rekor saat ini statistik kriminal menunjukkan bahwa dari kejahatan besar yang dilakukan di seluruh negara 47% pecandu narkoba dan di bawah pengaruh alkohol. [mor] sumber: inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment