Container Jatuh Tertiup Angin, Satu Tewas
Akibat angin kencang dan hujan deras sebuah peti kemas jatuh dan menimpa seorang petugas pengawas di sebuah lokasi penampungan peti kemas (kontainer) depan PT Bestindo Central Container, Jalan Raya Cakung Cilincing No.87, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 5 Januari 2012 sore tadi.
Sebelum kejadian, kontainer tersebut bertumpuk empat. Saat angin kencang dan hujan deras kontainer ukuran 40 fit yang berada paling atas itu terjatuh.
Nahas bagi Muhammad Kamsari (50 tahun) yang sedang berteduh di antara kontainer. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, akibat luka-luka serius di kepala, pinggang kiri, dan dada. Namun sekitar pukul 17.30 WIB sore tadi Kamsari meninggal dalam perawatan di Instalasi gawat Darurat RS Koja, Jakarta Utara.
Kamsari kesehariannya bekerja sebagai pengawal kontainer yang masuk ke pangkalannya menggunakan sepeda motor. Setelah menandatangani beberapa dokumen, ia berniat berteduh karena hujan lebat.
Warga Kampung Cimanik, Tunjung Teja RT12 RW3, Serang, Banten itu, berteduh di antara mobil dan tumpukan peti kemas yang terdiri dari 4 tumpuk.
Namun tak diduga angin yang bertiup kencang membuat petikemas yang barada paling atas itu, jatuh dan menimpanya. Selain menimpa Kamsari, kontainer itu juga menimpa mobil yang juga berada di samping tumpukan peti kemas itu.
Posisi Kamsari yang berada di dekat mobil Grand Livina, nopol B 1273 BON warna merah hati. "Angin yang bertiup kencang, membuat kontainer jatuh dan menimpa Kamsari berikut mobil dan sepeda motor Honda Supra Fit B6642JV," kata Ardi (33) salah satu karyawan.
Namun, Suharto sebagai Kepala Bagian Oprasional Pt. Bestindo Central Container, mengatakan korban bukanlah pegawai perusahaan itu. "Dia adalah customer, saat kejadian perusahaan sedang tidak mengadakan kegiatan," katanya.
Wakil Kepala Polsek Cilincing, Ajun Komisaris Eko Setyo mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian. "Saat ini pihaknya sedang memeriksa beberapa orang saksi," katanya.
Sementara Dokter jaga IGD RS Koja, dr Dedi mengatakan, korban menderita beberapa luka. "Luka memar pada pipi kanan, robek pada kepala bagian belakang sedalam 1 cm, lebam pada dada, dan pinggang kiri. Namun untuk bagian dalam kami sedang melakukan pemeriksaan," katanya. Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara sumber• VIVAnews
 |
| ilustrasi Tumpukan Container |
Nahas bagi Muhammad Kamsari (50 tahun) yang sedang berteduh di antara kontainer. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, akibat luka-luka serius di kepala, pinggang kiri, dan dada. Namun sekitar pukul 17.30 WIB sore tadi Kamsari meninggal dalam perawatan di Instalasi gawat Darurat RS Koja, Jakarta Utara.
Kamsari kesehariannya bekerja sebagai pengawal kontainer yang masuk ke pangkalannya menggunakan sepeda motor. Setelah menandatangani beberapa dokumen, ia berniat berteduh karena hujan lebat.
Warga Kampung Cimanik, Tunjung Teja RT12 RW3, Serang, Banten itu, berteduh di antara mobil dan tumpukan peti kemas yang terdiri dari 4 tumpuk.
Namun tak diduga angin yang bertiup kencang membuat petikemas yang barada paling atas itu, jatuh dan menimpanya. Selain menimpa Kamsari, kontainer itu juga menimpa mobil yang juga berada di samping tumpukan peti kemas itu.
Posisi Kamsari yang berada di dekat mobil Grand Livina, nopol B 1273 BON warna merah hati. "Angin yang bertiup kencang, membuat kontainer jatuh dan menimpa Kamsari berikut mobil dan sepeda motor Honda Supra Fit B6642JV," kata Ardi (33) salah satu karyawan.
Namun, Suharto sebagai Kepala Bagian Oprasional Pt. Bestindo Central Container, mengatakan korban bukanlah pegawai perusahaan itu. "Dia adalah customer, saat kejadian perusahaan sedang tidak mengadakan kegiatan," katanya.
Wakil Kepala Polsek Cilincing, Ajun Komisaris Eko Setyo mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian. "Saat ini pihaknya sedang memeriksa beberapa orang saksi," katanya.
Sementara Dokter jaga IGD RS Koja, dr Dedi mengatakan, korban menderita beberapa luka. "Luka memar pada pipi kanan, robek pada kepala bagian belakang sedalam 1 cm, lebam pada dada, dan pinggang kiri. Namun untuk bagian dalam kami sedang melakukan pemeriksaan," katanya. Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara sumber• VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment