Ngeseks Dengan Istri Ditonton Pembantu,Kisah Seks Terpanas
KISAH SEKS PALING PANAS-Hai semua pengemar cerita sex dan cerita dewasa ngentot perkenalkan dulu nama gw Hendro 29 tahun sedangkan istri gw lisha 30 setahun lebih tua dari gw, gw ingin menceritakan kisah sex nyata dalam kehidupan rumah tangga kami yang sayang kalo kami simpan dan ketahui bertiga saja, gw dan istri gw pertama kali ketemu saat gw pindah tugas di kantor yang sama dengan istri gw, hubungan kami selalu hangat dikeseharian selama 5thn lebih kami jalani.
kami saling terbuka, saling jujur dan dari semua itu kami bisa saling percaya satu sama lain, untuk kehidupan sex kami saling terbuka terhadap apa yang masing-masing inginkan dan fantasikan. Berawal dari hoby kami yang sama-sama senang menonton film bokep dan saling berfantasi dalam bercinta kehidupan sex kami berdua menjadi liar tak terkendali. Berikut cerita dewasa ngentot istri ditonton pembantu
Saling bercerita tentang pengalaman sex sebelum kami menikah, sebelum kami berpacaran dan menikah, lisha adalah wanita primadona di kantor. lisha cukup cantik dengan wajah sedikit oriental meski berdarah jawa. tingginya kira2 168 dengan tubuh yang padat berisi dan kulit putih mulus terawat, cukup banyak teman-teman kantor yang sering mengajaknya keluar makan malam dan kencan dengan lisha, namun selama itu lisha hanya menjalaninya sebatas jalan dan makan malam tidak pernah lebih dari itu. namun pengalaman sexnya lebih banyak ketika lisha kuliah dulu, ketika kami akan bercinta gw sering menyuruh lisha bercerita dan mengingat pengalaman sexnya dulu.
gw suka sekali saat dia mercerita dan merangsang gw dengan handjobnya yang hot. dia bercerita tentang pengalamannya ketika pertama diperawani, cowok keduanya yang selalu lisha puji karena punya kontol yang gede dan panjang, cowok ketiganya yang belum pernah masukin kontolnya karena takut lisha hamil namun hampir setiap hari minta HJ dan BJ, dan beberapa kenakalannya ketika HJ dan BJ teman2 cowoknya dulu yang bukan pacarnya.
lisha pun terkadang meminta gw menceritakan pengalaman gw dengan cewek sebelum kami menikah, fantasi seperti itu membuat perasaan menjadi ga karuan horny+cemburu+penasaran, sering kami saling masturbasi bersama dengan bergantian bercerita hal2 semacam itu terkadang kami bercinta dengan menyebut nama mantan kami masing2 dan hal itu menjadikan acara bercinta kami menjadi luar biasa.
Eksibisionis pertama kami, hari itu hari sabtu saat libur weekend kami berdua.pagi itu gw lagi asik menonton TV lisha datang menghampiri gw
“pi ada acara ga hari ini?” tanya lisha pada gw “ga ada emang napa?” kata gw balik bertanya
“cari ide gila dong… gw lagi pengen ‘nakal’ nih” ajak lisha sambil bersandar di samping gw .
“ide gila apaan ya…?” saut gw sambil mencoba berfikir.
tiba2 tangan lisha bergerilya mengelus kontol gw yang masih pulas tidur di dalam celana boxer gw .
“ayolah masa ga ada ide?” tanya lisha mendesak gw
Tangan lisha menurunkan celana boxer gw hingga terlihat utuh kontol gw, melihat kontol gw dalam posisi bebas langsung lisha menyambarnya dengan mulut dan memainkannya dengan lidah, merasakan permainan mulut dan lidah lisha kontol gw langsung tegap berdiri,kami lagi melakukan di ruang tengah tempat kami nonton TV dan berkumpul, dirumah kami selain gw lisha dan anak kami yang berumur 4thn juga ada sepupu lisha dari jakarta yang kuliah dikota ini dan kartika seorang pembatu kami yang sekaligus baby sitter, kartika sudah sekitar 2 tahun bekerja di rumah kami umurnya masih muda 24 thn.hari ini anak gw tidak dirumah kakek dan neneknya mengajak anak gw bermalam di rumah mereka.nindy sepupu lisha sedari pagi tadi sudah keluar ga tau kemana.tinggal kartika pembantu gw yang tadi gw lihat di dapur memasak untuk sarapan kami, sekitar hampir sepuluh menit lisha mainin kontol gw dengan mulutnya kemudian gw mengangkat tshirt biru lisha melepaskan dari tubuh montoknya. terlihat toket lisha yang tak tertutup bra bergelayut bebas.
“kalo cari idenya sambil ML pasti dapet pi…” kata lisha sambil berdiri didepan gw
Dia menurunkan celana pendeknya sekaligus cd merah yang dia pakai. memek tembem faforit gw tersaji di depan mata gw, gw turunkan juga boxer gw sambil duduk dan melepaskah tshirt putih gw, sekarang kami telanjang bulat saling berhadapan.lisha tidak langsung mendekatkan tubuhnya pada gw , dia naikkan kaki kanannya di samping paha gw dan dengan lembut dia memainkan memeknya yang terlihat basah. sambil tangan satunya meremas2 toket gedenya. gw hanya menikmati pemandangan itu dengan tangan kanan gw mengocok2 kontol, kemudian lisha menempatkan memeknya di kontol gw yang tegang siap tempur. dia duduk diatas gw dengan menyodorkan toketnya kearah muka gw, dengan nikmatnya dia mendesah bergoyang menikmati tusukan kontol gw dan kuluman gw di puting2nya bergantian, sekitar 5 menit kami bercinta terlihat dari belakang lisha kartika berdiri terkejut saat keluar dari pintu dapur, langsung pelan2 gw memberikan isyarat padanya untuk tenang tak bersuara, bukannya berlalu pergi kartika malah bersandar di dinding menonton lisha menduduki kontol gw, melihat kartika menyaksikan aksi kami perasaann gw menjadi tambah terangsang.
“mi gw ada ide… gimana klo kita bercinta dedepan orang” bilang gw sambil tetap menikmati permainan memek lisha .
“maksud papi ditonton orang lain gitu… wah seru kayaknya pi…” sahut lisha menyetujui ide gw tadi.
“tapi sapa yang mau papi suruh liat?” lanjut lisha sambil menghentikan goyangannya.
“kamu maunya sapa?” tanya gw sambil meremas kedua toketnya.
“sapa aja deh terserah…”sahut lisha sambil melanjutkan gerakan naikturunnya di pangkuan gw .
“oooh…. piii… ngebayangin aja udah gah tahan gw pi…”lisha menggelijang sambil menggigit bibir bawahnya merasakan dinding memeknya dielus kontol gw
Gw sedikit menoleh kearah kartika yang berdiri sambil memainkan bibirnya gemas melihat permainan kami, kartika hanya berdiri sambil merapatkan kedua kakinya dengan tangan dilipat kedepan sambil sesekali menekan2 toketnya.
“ohh… pi.. aaahhh…” erang lisha sambil mengejang tanda orgasmenya datang.
“kayaknya ide bagus tuh pi… ngebayangin aja gw udh ga tahan gini” kata lisha “ga usah dibayangi mi… dinikmati aja… udah ada yang liatin kok dari tadi.”kata gw menyadarkan lisha kalau sedari tadi kartika menikmati pemandangan itu, seketika lisha terkejut dan menoleh kanan kiri dan melihat kartika di belakangnya berdiri dengan wajah merah mungkin malu dan takut.
lisha langsung berdiri membelakangi gw dengan menutup tubuhnya dengan keduatangannya.
“ngapain kamu berdiri disitu?!?!” tanya lisha dengan lantang.
kelihatannya lisha tidak suka dengan kehadiran kartika disana, namun sebelum lisha meneruskan kata2nya langsung gw dorong tubuhnya hingga membungkuk dengan tangan di meja, gw tancapkan lagi kontol gw di memeknya dan dengan gerakan menghentak2 gw menusuk2 memek lisha, lisha terkejut dan kembali mengerang keenakan merasakan tusukan gw yang menyentuh gspotnya, melihat lisha tadi memarahinya kartika pelan2 melangkah hendak pergi.
“oohhh… ah… kartika kamu duduk saja di situ shhh…” perintah lisha pada kartika sambil mendesah2 keenakan.
“aaagghhh…papi kontol kamu enak banget pi… ooohh….” teriak lisha kelihatannya lisha mulai terbakar horny luar biasa setelah tau ada orang lain yang menonton permainan kami, kartika hanya duduk bersandar di sofa tepat disamping kami.
“kartika kamu pernah dient*t ga?” tanya lisha sambil memaju mundurkan pantatnya melawan gerakan pinggaang gw, kartika hanya menggelengkan kepala tanda bahwa dia masih virgin, lisha mendorong tubuh gw kebelakang hingga kontol gw tercabut dari memeknya. lisha meraih lengan gw menariknya menuju kartika yang duduk disebelah kami.
“kartika kamu jangan cerita sama sapa2 ya kejadian ini” mohon lisha pada kartika .
“sebagai imbalannya kamu boleh menonton kami bercinta kapan saja kamu mau… oke…”tambah lisha kartika hanya mengangguk tanda setuju sambil sesekali mencuri pandang pada kontol gw yang tegap berdiri.
“pi gw mau kasih tunjuk kartika kontol papi kalo ngecrotin seperma pi…” kata lisha sambil bersimpuh memainkan kontol gw dengan tangannya dihadapan kartika .
melihat mata kartika melihat tonggkol gw gw semakin terangsang hingga ujung kontolnya membesar.
“ingat kartika … kamu cuma boleh liat tapi ga boleh pegang oke…” kata lisha sambil mendekatkan bibirnya ke kontol gw .
kuluman lisha dan pandangan kartika pada kontol gw membuat cairan gw tak dapat tertahan lagi, merasakan kontol gw berdenyut dimulutnya lisha segera mengeluarkan kontol gw dan mengocoknya hingga cairan itu menyembur ke leher dan dada lisha, kami segera membersihkan cairan2 tersebut di tubuh kami dan terlihat kartika membantu dengan membersihkan cairan gw yang berceceran di karpet ruang tengah itu, kartika mungkin terlalu lugu untuk melihat tontonan seperti itu namun semenjak hari itu selama tidak ada orang lain selain gw lisha dan kartika , kami sering bercinta di sembarang tempat di rumah meskipun tidak selalu kartika menemani kami untuk menonton permainan kami, terkadang kartika hanya lewat saja sambil sesekali berhenti menyaksikan kami dan langsung pergi lagi. mungkin karena takut kepingin atau jijik kami berdua tetap menikmati permainan ini, cerita sex dewasa ngentot istri ditonton pembantu ini akan kami lanjutkan ke edisi kedua apakan gw akan ngentot sama pembantu itu atau kami bertiga ikut dalam permainan ini tunggu aja kelanjutannya ( secure )
kami saling terbuka, saling jujur dan dari semua itu kami bisa saling percaya satu sama lain, untuk kehidupan sex kami saling terbuka terhadap apa yang masing-masing inginkan dan fantasikan. Berawal dari hoby kami yang sama-sama senang menonton film bokep dan saling berfantasi dalam bercinta kehidupan sex kami berdua menjadi liar tak terkendali. Berikut cerita dewasa ngentot istri ditonton pembantu
Saling bercerita tentang pengalaman sex sebelum kami menikah, sebelum kami berpacaran dan menikah, lisha adalah wanita primadona di kantor. lisha cukup cantik dengan wajah sedikit oriental meski berdarah jawa. tingginya kira2 168 dengan tubuh yang padat berisi dan kulit putih mulus terawat, cukup banyak teman-teman kantor yang sering mengajaknya keluar makan malam dan kencan dengan lisha, namun selama itu lisha hanya menjalaninya sebatas jalan dan makan malam tidak pernah lebih dari itu. namun pengalaman sexnya lebih banyak ketika lisha kuliah dulu, ketika kami akan bercinta gw sering menyuruh lisha bercerita dan mengingat pengalaman sexnya dulu.
gw suka sekali saat dia mercerita dan merangsang gw dengan handjobnya yang hot. dia bercerita tentang pengalamannya ketika pertama diperawani, cowok keduanya yang selalu lisha puji karena punya kontol yang gede dan panjang, cowok ketiganya yang belum pernah masukin kontolnya karena takut lisha hamil namun hampir setiap hari minta HJ dan BJ, dan beberapa kenakalannya ketika HJ dan BJ teman2 cowoknya dulu yang bukan pacarnya.
lisha pun terkadang meminta gw menceritakan pengalaman gw dengan cewek sebelum kami menikah, fantasi seperti itu membuat perasaan menjadi ga karuan horny+cemburu+penasaran, sering kami saling masturbasi bersama dengan bergantian bercerita hal2 semacam itu terkadang kami bercinta dengan menyebut nama mantan kami masing2 dan hal itu menjadikan acara bercinta kami menjadi luar biasa.
Eksibisionis pertama kami, hari itu hari sabtu saat libur weekend kami berdua.pagi itu gw lagi asik menonton TV lisha datang menghampiri gw
“pi ada acara ga hari ini?” tanya lisha pada gw “ga ada emang napa?” kata gw balik bertanya
“cari ide gila dong… gw lagi pengen ‘nakal’ nih” ajak lisha sambil bersandar di samping gw .
“ide gila apaan ya…?” saut gw sambil mencoba berfikir.
tiba2 tangan lisha bergerilya mengelus kontol gw yang masih pulas tidur di dalam celana boxer gw .
“ayolah masa ga ada ide?” tanya lisha mendesak gw
Tangan lisha menurunkan celana boxer gw hingga terlihat utuh kontol gw, melihat kontol gw dalam posisi bebas langsung lisha menyambarnya dengan mulut dan memainkannya dengan lidah, merasakan permainan mulut dan lidah lisha kontol gw langsung tegap berdiri,kami lagi melakukan di ruang tengah tempat kami nonton TV dan berkumpul, dirumah kami selain gw lisha dan anak kami yang berumur 4thn juga ada sepupu lisha dari jakarta yang kuliah dikota ini dan kartika seorang pembatu kami yang sekaligus baby sitter, kartika sudah sekitar 2 tahun bekerja di rumah kami umurnya masih muda 24 thn.hari ini anak gw tidak dirumah kakek dan neneknya mengajak anak gw bermalam di rumah mereka.nindy sepupu lisha sedari pagi tadi sudah keluar ga tau kemana.tinggal kartika pembantu gw yang tadi gw lihat di dapur memasak untuk sarapan kami, sekitar hampir sepuluh menit lisha mainin kontol gw dengan mulutnya kemudian gw mengangkat tshirt biru lisha melepaskan dari tubuh montoknya. terlihat toket lisha yang tak tertutup bra bergelayut bebas.
“kalo cari idenya sambil ML pasti dapet pi…” kata lisha sambil berdiri didepan gw
Dia menurunkan celana pendeknya sekaligus cd merah yang dia pakai. memek tembem faforit gw tersaji di depan mata gw, gw turunkan juga boxer gw sambil duduk dan melepaskah tshirt putih gw, sekarang kami telanjang bulat saling berhadapan.lisha tidak langsung mendekatkan tubuhnya pada gw , dia naikkan kaki kanannya di samping paha gw dan dengan lembut dia memainkan memeknya yang terlihat basah. sambil tangan satunya meremas2 toket gedenya. gw hanya menikmati pemandangan itu dengan tangan kanan gw mengocok2 kontol, kemudian lisha menempatkan memeknya di kontol gw yang tegang siap tempur. dia duduk diatas gw dengan menyodorkan toketnya kearah muka gw, dengan nikmatnya dia mendesah bergoyang menikmati tusukan kontol gw dan kuluman gw di puting2nya bergantian, sekitar 5 menit kami bercinta terlihat dari belakang lisha kartika berdiri terkejut saat keluar dari pintu dapur, langsung pelan2 gw memberikan isyarat padanya untuk tenang tak bersuara, bukannya berlalu pergi kartika malah bersandar di dinding menonton lisha menduduki kontol gw, melihat kartika menyaksikan aksi kami perasaann gw menjadi tambah terangsang.
“mi gw ada ide… gimana klo kita bercinta dedepan orang” bilang gw sambil tetap menikmati permainan memek lisha .
“maksud papi ditonton orang lain gitu… wah seru kayaknya pi…” sahut lisha menyetujui ide gw tadi.
“tapi sapa yang mau papi suruh liat?” lanjut lisha sambil menghentikan goyangannya.
“kamu maunya sapa?” tanya gw sambil meremas kedua toketnya.
“sapa aja deh terserah…”sahut lisha sambil melanjutkan gerakan naikturunnya di pangkuan gw .
“oooh…. piii… ngebayangin aja udah gah tahan gw pi…”lisha menggelijang sambil menggigit bibir bawahnya merasakan dinding memeknya dielus kontol gw
Gw sedikit menoleh kearah kartika yang berdiri sambil memainkan bibirnya gemas melihat permainan kami, kartika hanya berdiri sambil merapatkan kedua kakinya dengan tangan dilipat kedepan sambil sesekali menekan2 toketnya.
“ohh… pi.. aaahhh…” erang lisha sambil mengejang tanda orgasmenya datang.
“kayaknya ide bagus tuh pi… ngebayangin aja gw udh ga tahan gini” kata lisha “ga usah dibayangi mi… dinikmati aja… udah ada yang liatin kok dari tadi.”kata gw menyadarkan lisha kalau sedari tadi kartika menikmati pemandangan itu, seketika lisha terkejut dan menoleh kanan kiri dan melihat kartika di belakangnya berdiri dengan wajah merah mungkin malu dan takut.
lisha langsung berdiri membelakangi gw dengan menutup tubuhnya dengan keduatangannya.
“ngapain kamu berdiri disitu?!?!” tanya lisha dengan lantang.
kelihatannya lisha tidak suka dengan kehadiran kartika disana, namun sebelum lisha meneruskan kata2nya langsung gw dorong tubuhnya hingga membungkuk dengan tangan di meja, gw tancapkan lagi kontol gw di memeknya dan dengan gerakan menghentak2 gw menusuk2 memek lisha, lisha terkejut dan kembali mengerang keenakan merasakan tusukan gw yang menyentuh gspotnya, melihat lisha tadi memarahinya kartika pelan2 melangkah hendak pergi.
“oohhh… ah… kartika kamu duduk saja di situ shhh…” perintah lisha pada kartika sambil mendesah2 keenakan.
“aaagghhh…papi kontol kamu enak banget pi… ooohh….” teriak lisha kelihatannya lisha mulai terbakar horny luar biasa setelah tau ada orang lain yang menonton permainan kami, kartika hanya duduk bersandar di sofa tepat disamping kami.
“kartika kamu pernah dient*t ga?” tanya lisha sambil memaju mundurkan pantatnya melawan gerakan pinggaang gw, kartika hanya menggelengkan kepala tanda bahwa dia masih virgin, lisha mendorong tubuh gw kebelakang hingga kontol gw tercabut dari memeknya. lisha meraih lengan gw menariknya menuju kartika yang duduk disebelah kami.
“kartika kamu jangan cerita sama sapa2 ya kejadian ini” mohon lisha pada kartika .
“sebagai imbalannya kamu boleh menonton kami bercinta kapan saja kamu mau… oke…”tambah lisha kartika hanya mengangguk tanda setuju sambil sesekali mencuri pandang pada kontol gw yang tegap berdiri.
“pi gw mau kasih tunjuk kartika kontol papi kalo ngecrotin seperma pi…” kata lisha sambil bersimpuh memainkan kontol gw dengan tangannya dihadapan kartika .
melihat mata kartika melihat tonggkol gw gw semakin terangsang hingga ujung kontolnya membesar.
“ingat kartika … kamu cuma boleh liat tapi ga boleh pegang oke…” kata lisha sambil mendekatkan bibirnya ke kontol gw .
kuluman lisha dan pandangan kartika pada kontol gw membuat cairan gw tak dapat tertahan lagi, merasakan kontol gw berdenyut dimulutnya lisha segera mengeluarkan kontol gw dan mengocoknya hingga cairan itu menyembur ke leher dan dada lisha, kami segera membersihkan cairan2 tersebut di tubuh kami dan terlihat kartika membantu dengan membersihkan cairan gw yang berceceran di karpet ruang tengah itu, kartika mungkin terlalu lugu untuk melihat tontonan seperti itu namun semenjak hari itu selama tidak ada orang lain selain gw lisha dan kartika , kami sering bercinta di sembarang tempat di rumah meskipun tidak selalu kartika menemani kami untuk menonton permainan kami, terkadang kartika hanya lewat saja sambil sesekali berhenti menyaksikan kami dan langsung pergi lagi. mungkin karena takut kepingin atau jijik kami berdua tetap menikmati permainan ini, cerita sex dewasa ngentot istri ditonton pembantu ini akan kami lanjutkan ke edisi kedua apakan gw akan ngentot sama pembantu itu atau kami bertiga ikut dalam permainan ini tunggu aja kelanjutannya ( secure )
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment