Kisah Korban Helikopter Nahas di New York
Sebuah helikopter penumpang jatuh ke sungai di New York, Amerika Serikat. Kecelakaan itu menimbulkan korban jiwa. Korban tewas itu adalah perempuan Inggris bernama Sonia Marra.
Perempuan berkewarganegaraan Inggris dan menetap di Sidney, Australia itu tenggelam ketika helikopter yang disewanya untuk wisata keliling tersebut jatuh di Sungai Timur di New York.
Di helikopter tersebut, Marra tak sendiri. Ia bersama kekasihnya, Helen Tamaki dari New Zealand dan juga ibunya serta ayah tirinya yang tinggal di Portugal. Mereka selamat dari kecelakaan tersebut.
Namun, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu, 5 Oktober 2011, Tamaki dan ibundanya kondisinya dikabarkan kritis dan berada di sebuah rumah sakit.
Menurut teman Marra, perempuan asal Inggris itu dalam perjalanan ke New York untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Sementara itu, menurut Joe Galluzzo, pemilik toko sayuran di pinggiran kota Sidney yang tak lain bos Marra mengatakan, anak buahnya itu ke New York dalam rangka bertemu keluarga dan merayakan ulang tahunnya ke-40.
Masih menurut Galluzzo, liburan tersebut merupakan kejutan Tamaki untuk Marra. Dan pasangan itu sangat antusias dengan liburan itu. Sayang, perjalanan liburan itu justru berakhir dengan kedukaan.
Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS belum mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan itu. Mereka masih melakukan investigasi. (art) sumber• VIVAnews
Kecelakaan helikopter di New York (REUTERS/Kena Betancur) |
Di helikopter tersebut, Marra tak sendiri. Ia bersama kekasihnya, Helen Tamaki dari New Zealand dan juga ibunya serta ayah tirinya yang tinggal di Portugal. Mereka selamat dari kecelakaan tersebut.
Namun, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu, 5 Oktober 2011, Tamaki dan ibundanya kondisinya dikabarkan kritis dan berada di sebuah rumah sakit.
Menurut teman Marra, perempuan asal Inggris itu dalam perjalanan ke New York untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Sementara itu, menurut Joe Galluzzo, pemilik toko sayuran di pinggiran kota Sidney yang tak lain bos Marra mengatakan, anak buahnya itu ke New York dalam rangka bertemu keluarga dan merayakan ulang tahunnya ke-40.
Masih menurut Galluzzo, liburan tersebut merupakan kejutan Tamaki untuk Marra. Dan pasangan itu sangat antusias dengan liburan itu. Sayang, perjalanan liburan itu justru berakhir dengan kedukaan.
Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS belum mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan itu. Mereka masih melakukan investigasi. (art) sumber• VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment