Breaking News
Loading...
Loading...
Jun 6, 2011

Video Ramalan Hari Kiamat Suku Maya

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Ini soal kiamat. Menurut kalender suku Maya, tidak ada lagi hari setelah 21 Desember 2012. Bukti ini tertuang dalam batu berukir tulisan hieroglyph yang ditemukan di Meksiko selatan. Peradaban Maya mencapai puncaknya pada 300 M hingga 900 M, dan mereka mempunyai bakat alam di bidang astronomi.

Asteroid (UH/IA)
Dalam batu prasasti tersebut menggambarkan sesuatu yang seharusnya terjadi pada tahun 2012, yang melibatkan Bolon Yokte, dewa bangsa Maya yang misterius dan terkait erat dengan peperangan dan penciptaan asal mula.

Kalender Hitungan Panjang dimulai pada tahun 3.114 SM dan menandai periode waktu yang memakan durasi selama 394 tahun, yang dikenal sebagai periode Baktuns. Tiga belas merupakan angka signifikan dan nomor suci untuk suku Maya, dan Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

Tetapi beberapa orang mengatakan Maya tahu rahasia lain seperti sumbu bumi yang bergetar, mengubah sedikit susunan bintang-bintang setiap tahun. Sekali setiap 25.800 tahun, garis-garis matahari berada dalam satu garis lurus dengan pusat galaksi Bima Sakti pada musim dingin di titik balik matahari. Ini merupakan titik terendah matahari dalam cakrawala.

Hal itu akan terjadi pada 21 Desember 2012, ketika matahari muncul di tempat yang sama dengan pusat terang galaksi. Apakah ramalan itu bukan kebetulan dan Maya meramalkan dunia kiamat pada 2012? Lihat videonya di sini.

Banyak turis yg mengunjungi mereka karena penasaran akan ramalan hari kiamat yang jatuh pada 21 desember 2012. Suku maya menyusun kalender berdasarkan pengetahuan mereka di bidang matematika dan astronomi.

Mereka memiliki dua kalender, satu kalender astronomi yang menghitung 365 hari dalam satu tahun, dan kalender pertanian yang menghitung 260 hari dalam satu tahun, untuk membaca tanggal mereka menggunakan sistem yang rumit dengan kombinasi dari dua kalender itu.

Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur. Cara mereka berkomunikasi adalah dengan mendokumentasikan tulisan. Tulisannya menggunakan gambar dan simbol, yang disebut "hieroglyph".

Ada dua macam hieroglif: yakni yang menampilkan gambar utuh dari benda yang dimaksudkan, dan tipe yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya. sumber• VIVAnews

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top