Trik-trik Ampuh buat Pria Minder
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- 5 Langkah Jitu Memulai Percakapan dengan Lawan Jenis Memulai perbincangan dengan sesama jenis, tidak membuat wanita menjadi cemas. Namun, berbeda ketika menghadapi lawan jenis, seringkali muncul rasa grogi. Apalagi Anda menaruh hati padanya, keringat dingin dan gugup sering kali langsung menyerang.
Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika harus memulai percakapan dengan lawan jenis. Kuasai triknya, dan Anda akan dapat menikmatinya. Seperti apakah triknya? Berikut ini kiat-kiatnya yang dilansir dari buku karangan Mien R. Uno, 'Etiket Sukses Membawa diri di segala kesempatan':
1. Jangan Minder
Hilangkan rasa minder, takut atau segan. Cobalah untuk lebih santai. Kalimat seperti 'hai' dan 'apa kabar' dapat menjadi pembuka yang netral dan tidak berlebihan.
2. Bicarakan topik yang sama-sama diminati
Cara ini dapat menghubungkan Anda dengannya. Jika ternyata Anda bekerja di perusahaan yang sama namun beda kantor, mungkin Anda bisa membicarakan pekerjaan. Jika ternyata tidak, pancinglah dengan perbincangan ringan. Begitu Anda mengetahui minatnya, Anda bisa langsung mengembangkan pembicaraan.
3. Percakapan harus dua arah
Anda tidak bisa mengambil alih semua pembicaraan. Ingatlah bahwa suatu percakapan adalah komunikasi dua arah. Kedua pihak berperan sebagai pembicara sekaligus pendengar yang baik. Masing-masing harus memberi kesempatan untuk dapat mengungkapkan pendapat. Pekalah dengan isyaratnya jika dia tidak menyukai sebuah topik atau pertanyaan tertentu.
4. Jangan langsung menanyakan masalah pribadi
Misalnya bertanya apakah dia sudah punya pasangan atau belum. Bila merasa perlu memberi tahu statusnya, dia pasti akan menyatakan secara tidak langsung. Seperti, "Oh tadi pagi aku sempat mengantarkan pacarku ke kantornya.."
5. Bicara dengan nada yang direndahkan
Bukan berarti Anda bicara sangat pelang sampai tidak terdengan atau bicara dengan gaya 'sok imut'. Yang perlu dihindari adalah berbicara dengan nada tinggi, agar kata-kata yang kelaur dari bibir Anda tidak menyentak-nyentak.sumber-Wolipop.com
Dok. Thinkstock |
1. Jangan Minder
Hilangkan rasa minder, takut atau segan. Cobalah untuk lebih santai. Kalimat seperti 'hai' dan 'apa kabar' dapat menjadi pembuka yang netral dan tidak berlebihan.
2. Bicarakan topik yang sama-sama diminati
Cara ini dapat menghubungkan Anda dengannya. Jika ternyata Anda bekerja di perusahaan yang sama namun beda kantor, mungkin Anda bisa membicarakan pekerjaan. Jika ternyata tidak, pancinglah dengan perbincangan ringan. Begitu Anda mengetahui minatnya, Anda bisa langsung mengembangkan pembicaraan.
3. Percakapan harus dua arah
Anda tidak bisa mengambil alih semua pembicaraan. Ingatlah bahwa suatu percakapan adalah komunikasi dua arah. Kedua pihak berperan sebagai pembicara sekaligus pendengar yang baik. Masing-masing harus memberi kesempatan untuk dapat mengungkapkan pendapat. Pekalah dengan isyaratnya jika dia tidak menyukai sebuah topik atau pertanyaan tertentu.
4. Jangan langsung menanyakan masalah pribadi
Misalnya bertanya apakah dia sudah punya pasangan atau belum. Bila merasa perlu memberi tahu statusnya, dia pasti akan menyatakan secara tidak langsung. Seperti, "Oh tadi pagi aku sempat mengantarkan pacarku ke kantornya.."
5. Bicara dengan nada yang direndahkan
Bukan berarti Anda bicara sangat pelang sampai tidak terdengan atau bicara dengan gaya 'sok imut'. Yang perlu dihindari adalah berbicara dengan nada tinggi, agar kata-kata yang kelaur dari bibir Anda tidak menyentak-nyentak.sumber-Wolipop.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment