Jasad Osama bin Laden
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Pemimpin tertinggi jaringan teroris Al Qaeda, Osama bin Laden, dipastikan tewas. Jasad pria yang disebut sebagai dalang dari aksi runtuhnya menara kembar WTC itu sudah berada di pihak otoritas Amerika Serikat.
Seperti dilansir ABC News, 1 Mei 2011, Osama tewas pekan lalu di luar kota Islamabad, Pakistan. Osama tewas dalam operasi serangan darat yang dilakukan Pasukan Khusus AS.
Serangan ini merupakan operasi gabungan antara tentara AS dengan pasukan Pakistan. Osama tewas setelah terjadi aksi baku tembak di sebuah rumah besar, bukan di sebuah gua, seperti yang dibayangkan setiap orang.
Saat ini, jasad Osama sudah berada di pihak keamanan AS. Hasil tes DNA telah terkonfirmasi bahwa jasad itu adalah milik Osama bin Laden. Menyusul kepastian tersebut, Presiden AS Barack Obama menggelar keterangan pers mendadak di Gedung Putih, jelang tengah malam.
Wakil Presiden Biden mengatakan misi rahasia memburu Osama sudah berlangsung sejak lama. Kabar konfirmasi kematian Osama sudah dirahasiakan sampai dengan menjelang pengumuman oleh Presiden Obama.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi Amerika dan juga seluruh dunia yang peduli terhadap perang melawan teroris," kata mantan kepala staf Bush, Andy Card. sumber :• VIVAnews
Osama bin Laden (AP Photo) |
Serangan ini merupakan operasi gabungan antara tentara AS dengan pasukan Pakistan. Osama tewas setelah terjadi aksi baku tembak di sebuah rumah besar, bukan di sebuah gua, seperti yang dibayangkan setiap orang.
Saat ini, jasad Osama sudah berada di pihak keamanan AS. Hasil tes DNA telah terkonfirmasi bahwa jasad itu adalah milik Osama bin Laden. Menyusul kepastian tersebut, Presiden AS Barack Obama menggelar keterangan pers mendadak di Gedung Putih, jelang tengah malam.
Wakil Presiden Biden mengatakan misi rahasia memburu Osama sudah berlangsung sejak lama. Kabar konfirmasi kematian Osama sudah dirahasiakan sampai dengan menjelang pengumuman oleh Presiden Obama.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi Amerika dan juga seluruh dunia yang peduli terhadap perang melawan teroris," kata mantan kepala staf Bush, Andy Card. sumber :• VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment