Video Tornado di Bandara St Louis
FOCUS-GLOBAL.CO.CC -- Video Amukan Angin Tornado di Bandara St Louis menggulung bagian barat-tengah Amerika Serikat, Jumat 22 April 2011 malam. Angin kencang juga membuat Bandar Udara Internasional Lambert, St. Louis porak poranda.
Tornado dengan kecepatan 160 kilometer per jam membuat atap bandara melayang, kaca-kaca dan pintu pecah. Lima orang dirawat di rumah sakit akibat insiden alam itu. Selama 24 jam, bandara ditutup.
Rekaman CCTV bandara menunjukkan dahsyatnya tornado yang menghantam bandara. Lihat rekamannya di sini.
Seperti dimuat situs Boston.com, tornado yang menghantam Jumat malam adalah yang terparah dalam 44 tahun terakhir. Tak hanya membuat bandara berantakan, tornado juga menghancurkan lebih dari 100 rumah. Mobil-mobil terlempar, atap rumah copot dan melayang sampai puluhan meter, dan pohon berusia 100 tahun tumbang sampai akar.
Namun, ajaibnya, tak ada satupun korban tewas. Mengapa? Usut-punya usut, itu karena sistem peringatan dini yang berjalan baik dan kesiapan warga menghadapi bencana.
Menurut pejabat pemerintah setempat, Jay Nixon mengatakan, peringatan berbunyi setengah jam sebelum tornado datang. Termasuk di bandara, di mana petugas langsung menggiring para pekerja dan penumpang menyelamatkan diri.
Warga juga memperhatikan peringatan dari sirene dan berlindung di ruangan bawah tanah, televisi lokal pun tanggap, menghentikan acaranya dan beralih ke peringatan.
"Intinya adalah peringatan 34 menit sebelum bencana, dan bagaimana warga mengindahkan peringatan dini yang diberikan. Itu menyelamatkan hidup orang banyak," kata Nixon. (umi) sumber :• VIVAnews
Ilustrasi tornado (Hawaii Department of Land and Natural Resources) |
Rekaman CCTV bandara menunjukkan dahsyatnya tornado yang menghantam bandara. Lihat rekamannya di sini.
Seperti dimuat situs Boston.com, tornado yang menghantam Jumat malam adalah yang terparah dalam 44 tahun terakhir. Tak hanya membuat bandara berantakan, tornado juga menghancurkan lebih dari 100 rumah. Mobil-mobil terlempar, atap rumah copot dan melayang sampai puluhan meter, dan pohon berusia 100 tahun tumbang sampai akar.
Namun, ajaibnya, tak ada satupun korban tewas. Mengapa? Usut-punya usut, itu karena sistem peringatan dini yang berjalan baik dan kesiapan warga menghadapi bencana.
Menurut pejabat pemerintah setempat, Jay Nixon mengatakan, peringatan berbunyi setengah jam sebelum tornado datang. Termasuk di bandara, di mana petugas langsung menggiring para pekerja dan penumpang menyelamatkan diri.
Warga juga memperhatikan peringatan dari sirene dan berlindung di ruangan bawah tanah, televisi lokal pun tanggap, menghentikan acaranya dan beralih ke peringatan.
"Intinya adalah peringatan 34 menit sebelum bencana, dan bagaimana warga mengindahkan peringatan dini yang diberikan. Itu menyelamatkan hidup orang banyak," kata Nixon. (umi) sumber :• VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment