Orang Tertua di Dunia
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Gertrude Baines Orang Tertua di Dunia, Gertrude Baines, meninggal dunia pada usia 115 tahun pada Jumat 11 September 2009. Baines meninggal dalam tidurnya di Western Convalescent Hospital, rumahnya sejak usia 107 tahun.
"Tampaknya dia terkena serangan jantung. Namun, kami menjadwalkan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian," kata dokter pribadi Baines, Dr Charles Witt.
Witt mengaku terakhir bertemu Baines dua hari sebelum kematiannya. Saat itu, Baines tampak sehat dan gembira.
Baines lahir di Shellman, Georgia pada 6 April 1894. Ketika dia lahir, Grover Cleveland masih menjabat sebagai presiden dan komunikasi via radio baru dikembangkan.
Seumur hidupnya, Baines menyaksikan tiga peperangan. Perang Spanyol-Amerika pecah saat Baines berumur empat tahun.
Baines baru menginjak usia sembilan tahun ketika Perang Dunia I terjadi. Saat Perang Dunia II, Baines telah paruh baya. Berhasil melewati itu semua, Baines mengaku sangat mensyukuri hidupnya.
"Saya senang berada di sini, saya kini menikmati segalanya, terlebih makan dan tidur," kata Baines tahun lalu setelah memberi suara untuk Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Baines memilih Obama karena ingin mewujudkan mimpinya memiliki presiden berkulit hitam. "Kita semua sama, hanya saja kulit kami gelap dan mereka putih," ujar Baines.
Baines bekerja sebagai pembantu di asrama Universitas Negeri Ohio sampai masa pensiunnya. Usianya jauh melampaui seluruh anggota keluarganya. Satu-satunya putri Baines meninggal karena typhoid pada usia 18 tahun.
Setahun terakhir, Baines menghabiskan hari-harinya menonton program televisi "The Jerry Springer Show," dan menyantap masakan favoritnya, bacon, ayam goreng, dan es krim.
Satu-satunya keluhan yang keluar dari mulut Baines hanyalah bahwa daging bacon yang diterima terlalu empuk.
Baines resmi menjadi orang tertua di dunia setelah Maria de Jesus dari Portugal meninggal pada umur 115 tahun. Kini, orang tertua di dunia adalah Kama Chinen, 114 tahun, dari Jepang. (AP)
arinto.wibowo@vivanews.com - sumber :• VIVAnews
Gertrude Baines (kanan) merayakan ulang tahun ke-115 (AP Photo/Damian Dovarganes) |
Witt mengaku terakhir bertemu Baines dua hari sebelum kematiannya. Saat itu, Baines tampak sehat dan gembira.
Baines lahir di Shellman, Georgia pada 6 April 1894. Ketika dia lahir, Grover Cleveland masih menjabat sebagai presiden dan komunikasi via radio baru dikembangkan.
Seumur hidupnya, Baines menyaksikan tiga peperangan. Perang Spanyol-Amerika pecah saat Baines berumur empat tahun.
Baines baru menginjak usia sembilan tahun ketika Perang Dunia I terjadi. Saat Perang Dunia II, Baines telah paruh baya. Berhasil melewati itu semua, Baines mengaku sangat mensyukuri hidupnya.
"Saya senang berada di sini, saya kini menikmati segalanya, terlebih makan dan tidur," kata Baines tahun lalu setelah memberi suara untuk Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Baines memilih Obama karena ingin mewujudkan mimpinya memiliki presiden berkulit hitam. "Kita semua sama, hanya saja kulit kami gelap dan mereka putih," ujar Baines.
Baines bekerja sebagai pembantu di asrama Universitas Negeri Ohio sampai masa pensiunnya. Usianya jauh melampaui seluruh anggota keluarganya. Satu-satunya putri Baines meninggal karena typhoid pada usia 18 tahun.
Setahun terakhir, Baines menghabiskan hari-harinya menonton program televisi "The Jerry Springer Show," dan menyantap masakan favoritnya, bacon, ayam goreng, dan es krim.
Satu-satunya keluhan yang keluar dari mulut Baines hanyalah bahwa daging bacon yang diterima terlalu empuk.
Baines resmi menjadi orang tertua di dunia setelah Maria de Jesus dari Portugal meninggal pada umur 115 tahun. Kini, orang tertua di dunia adalah Kama Chinen, 114 tahun, dari Jepang. (AP)
arinto.wibowo@vivanews.com - sumber :• VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment