Kekayaan Bill Gates Vs. Hosni Mubarak
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Orang terkaya dunia bukanlah pengusaha Meksiko Carlos Slim Helu, yang memiliki pundi-pundi harta senilai 53,5 miliar dollar AS.
Pun bukan pendiri Microsoft, Bill Gates, orang terkaya di AS dengan kekayaan mencapai 53 miliar dollar AS.
Orang terkaya dunia adalah Presiden Mesir terguling melalui revolusi rakyat, Hosni Mubarak.
Kekayaan presiden yang bertahta hampir 30 tahun ini diperkirakan mencapai 70 miliar dollar AS.
Sebagian besar diantara kekayaan itu disimpan di sejumlah bank Swiss atau diinvestasikan untuk real estate di New York, Los Angeles serta London.
Menurut Amaney Jamal, profesor politik Universitas Princeton, seperti dikutip jaringan televisi berita ABC di AS, kekuasaan Mubarak selama 3 dasawarsa di Mesir telah membuka keleluasaan sebesar-besarnya dalam menetapkan keputusan pemerintah apapun.
Sementara kepada ABC, Christopher Davidson, profesor ilmu Politik Timur Tengah di Universitas Durham, Inggris, menerangkan Mubarak bersama istri dan kedua putranya telah berhasil mengumpulkan kekayaan melalui kemitraan bisnis dengan sejumlah pengusaha asing.
Peraturan di Mesir mengatur kewajiban bagi pengusaha asing untuk menyerahkan 51 persen saham dari sebagian besar usaha ke kalangan bisnis lokal.
Laporan media Mesir menyebutkan pihak penyidik tengah melacak harta tersembunyi dari para sekutu Mubarak termasuk diantaranya kekayaan yang diduga dikuasai oleh mantan menteri dalam negeri Habib Ibrahim El-Adly senilai 1,2 miliar dollar AS.
Pun bukan pendiri Microsoft, Bill Gates, orang terkaya di AS dengan kekayaan mencapai 53 miliar dollar AS.
Orang terkaya dunia adalah Presiden Mesir terguling melalui revolusi rakyat, Hosni Mubarak.
Kekayaan presiden yang bertahta hampir 30 tahun ini diperkirakan mencapai 70 miliar dollar AS.
Sebagian besar diantara kekayaan itu disimpan di sejumlah bank Swiss atau diinvestasikan untuk real estate di New York, Los Angeles serta London.
Menurut Amaney Jamal, profesor politik Universitas Princeton, seperti dikutip jaringan televisi berita ABC di AS, kekuasaan Mubarak selama 3 dasawarsa di Mesir telah membuka keleluasaan sebesar-besarnya dalam menetapkan keputusan pemerintah apapun.
Sementara kepada ABC, Christopher Davidson, profesor ilmu Politik Timur Tengah di Universitas Durham, Inggris, menerangkan Mubarak bersama istri dan kedua putranya telah berhasil mengumpulkan kekayaan melalui kemitraan bisnis dengan sejumlah pengusaha asing.
Peraturan di Mesir mengatur kewajiban bagi pengusaha asing untuk menyerahkan 51 persen saham dari sebagian besar usaha ke kalangan bisnis lokal.
Laporan media Mesir menyebutkan pihak penyidik tengah melacak harta tersembunyi dari para sekutu Mubarak termasuk diantaranya kekayaan yang diduga dikuasai oleh mantan menteri dalam negeri Habib Ibrahim El-Adly senilai 1,2 miliar dollar AS.
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment