Imlek di kelenteng Thian Hian Siang Tee
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Imlek tiba. Malam tahun baru China sudah berlalu. Sejumlah kelenteng di berbagai daerah sudah bersolek. Salah satu di antaranya adalah kelenteng Thian Hian Siang Tee yang terletak Jalan Palmerah Selatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sepanjang pekan ini, pengelola kelenteng melaksanakan ritual pembersihan sarana peribadatan seperti meja persembahan dan patung-patung dewa yang terdapat di ruang utama klenteng. Selain itu, ratusan lampion sudah menghiasi langit-langit teras kelenteng yang memiliki luas 830 meter persegi ini.
"Lampion-lampion itu persembahan dari para jemaat yang menaruh harapan di tahun baru" ujar Koordinator pengurus klenteng Thian Hian Shiang Tee, Oey Seng Lie, 80 tahun kepada VIVAnews.com.
Selain hiasan lampion, kelenteng berusia 200 tahun ini juga sudah dihiasi puluhan lilin imlek besar untuk prosesi peribadatan yang didirikan di halaman kelenteng. Sementara, aneka sajian untuk para dewa telah disiapkan di meja-meja persembahan.
Puncak perayaan Imlek di kelenteng berlantai tiga ini biasanya dilaksanakan pada pukul 12 malam tepat pergantian tahun penanggalan Tionghoa yang jatuh pada tanggal 3 Februari 2011 penanggalan nasional. "Tapi dari jam 7 malam, biasanya jemaat sudah mulai berdatangan untuk sembahyang" ujar Oey.
Oey menuturkan jemaat klenteng ini berasal dari berbagai daerah dan berbagai kalangan. Biasanya jemaat yang bersembahyang di kelenteng ini berdoa memohon keselamatan dan kesehatan keluarga di tahun depan.
Sesuai dengan nama kelenteng 'Thian Hian Shiang Tee' yang merupakan nama dewa utama di kelenteng ini, dikenal sebagai dewa pengobatan. "Untuk kelenteng Thian Hian Shiang Tee, selain di Palmerah, ada juga di kawasan Muara Angke," ujar Oey.
Mengenai acara pemberian sembako kepada para masyarakat sekitar, Oey menuturkan di kelenteng ini tidak ada pelaksanaan pemberian sembako dalam perayaan Imlek. "Pemberian sembako baru dilakukan pada ritual sembahyang arwah yang jatuh pada bulan ke tujuh," tutur Oey.
Di kelenteng ini, setiap tahun sedikitnya ada tigaritual besar yang kerap dirayakan. Yaitu, perayaan malam tahun baru Imlek, ulang tahun dewa Thian pada awal bulan ketiga dan ritual sembahyang arwah di bulan ketujuh. (umi)• VIVAnews
Sepanjang pekan ini, pengelola kelenteng melaksanakan ritual pembersihan sarana peribadatan seperti meja persembahan dan patung-patung dewa yang terdapat di ruang utama klenteng. Selain itu, ratusan lampion sudah menghiasi langit-langit teras kelenteng yang memiliki luas 830 meter persegi ini.
"Lampion-lampion itu persembahan dari para jemaat yang menaruh harapan di tahun baru" ujar Koordinator pengurus klenteng Thian Hian Shiang Tee, Oey Seng Lie, 80 tahun kepada VIVAnews.com.
Selain hiasan lampion, kelenteng berusia 200 tahun ini juga sudah dihiasi puluhan lilin imlek besar untuk prosesi peribadatan yang didirikan di halaman kelenteng. Sementara, aneka sajian untuk para dewa telah disiapkan di meja-meja persembahan.
Puncak perayaan Imlek di kelenteng berlantai tiga ini biasanya dilaksanakan pada pukul 12 malam tepat pergantian tahun penanggalan Tionghoa yang jatuh pada tanggal 3 Februari 2011 penanggalan nasional. "Tapi dari jam 7 malam, biasanya jemaat sudah mulai berdatangan untuk sembahyang" ujar Oey.
Oey menuturkan jemaat klenteng ini berasal dari berbagai daerah dan berbagai kalangan. Biasanya jemaat yang bersembahyang di kelenteng ini berdoa memohon keselamatan dan kesehatan keluarga di tahun depan.
Sesuai dengan nama kelenteng 'Thian Hian Shiang Tee' yang merupakan nama dewa utama di kelenteng ini, dikenal sebagai dewa pengobatan. "Untuk kelenteng Thian Hian Shiang Tee, selain di Palmerah, ada juga di kawasan Muara Angke," ujar Oey.
Mengenai acara pemberian sembako kepada para masyarakat sekitar, Oey menuturkan di kelenteng ini tidak ada pelaksanaan pemberian sembako dalam perayaan Imlek. "Pemberian sembako baru dilakukan pada ritual sembahyang arwah yang jatuh pada bulan ke tujuh," tutur Oey.
Di kelenteng ini, setiap tahun sedikitnya ada tigaritual besar yang kerap dirayakan. Yaitu, perayaan malam tahun baru Imlek, ulang tahun dewa Thian pada awal bulan ketiga dan ritual sembahyang arwah di bulan ketujuh. (umi)• VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment