Cemburu Romantis vs Cemburu Buta?
Wanita punya dua versi soal cemburu, yakni cemburu romantis dan cemburu buta.
Cemburu romantis
Wanita ingin pasangannya cemburu, tapi cemburu yang hanya romantis sebagai bumbu penyedap asmara. Sebab, wanita ingin dihargai dan terlihat tetap menarik di mata kekasihnya, meski telah menjalin cinta cukup lama. Berikut, beberapa bentuk cemburu romantis, seperti dilansir dari Askmen:
1. Pujian manis
Anda sedang berada di kafe bersama si dia dan teman-teman. Lalu, Anda melihat pria di sudut sana membelikan minuman untuk kekasih. Segera, lingkarkan lengan Anda ke bahunya seraya mengatakan, "Kamu tampil seksi malam ini sampai pria itu membuatku cemburu". Cara yang manis untuk membuatnya merasa dicintai.
2. Guyonan
Lewat telepon, dia mengatakan akan pergi hang out bersama teman-teman wanitanya malam ini. Sambil pura-pura marah, Anda bisa bilang, "Hati-hati, jangan percaya rayuan pria lain".
Terdengar konyol dan lucu. Meski Anda tidak sepenuhnya serius (karena Anda percaya padanya, bukan karena Anda menilainya jelek sehingga tidak bisa meraih perhatian pria lain), ini menunjukkan bahwa Anda sayang.
Bagi Anda yang sudah menjalin hubungan cukup lama, berkurangnya kepercayaan tercermin pada rasa cemburu buta. Jenis cemburu ini dapat merusak hubungan karena kerap diliputi sikap overprotektif. Sesekali, bermainlah dengan rasa cemburu untuk menghindari sikap Anda menjadi terlalu melindunginya. Beberapa bentuk cemburu buta, seperti:
1. Marah di luar kendali
Jika Anda menemukannya menyerupai Hulk saat bertemu dengan si dia, saatnya mundur perlahan. Apalagi, kalau Anda kerap membesar-besarkan rasa cemburu sampai menjadi marah tak terkendali dan tanpa alasan yang dapat dibenarkan.
2. Sangat takut
Apakah Anda selalu berasumsi bahwa setiap pria yang dekat dengan si dia akan membuatnya berpaling dari Anda? Apakah Anda selalu membayangkan akan selalu ada pria lain coba mendekati di manapun si dia pergi tanpa Anda? Jika demikian, Anda sedang menuju ke zona bahaya.
Cemburu yang irasional tidak akan menyelesaikan apa-apa kecuali membuat Anda tidak aman. Perasaan Anda tak akan menghapus niatnya untuk selingkuh jika dia memang sudah berniat. Bukan tak mungkin jika sikap Anda justru mengantarkannya untuk selingkuh.
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment