Direktur PT KA Siap Dicopot
Tabrakan KA Argo Anggrek Vs Senja UtamaDirektur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengatakan, tugas yang dia emban merupakan amanah sehingga pencopotan jabatan atau tidak merupakan hal yang biasa.
"Saya siap (dicopot) karena tugas ini merupakan amanah," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Epiardi Asda, mendesak pemerintah mencopot Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia terkait kasus tabrakan KA Argo Anggrek dengan Senja Utama di Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
"Direktur Utama PT KAI harus dicopot untuk efek jera kepada yang lainnya," katanya saat meninjau lokasi tabrakan KA Argo Anggrek dengan Senja Utama di Pemalang, Minggu (3/10/2010).
Selama ini, katanya, setiap ada kasus kecelakaan, petugas bawahanya selalu yang disalahkan. Sementara itu, pimpinan hampir tidak pernah tersentuh dengan aturan hukum.
DPR, kata dia, perlu melakukan evaluasi terhadap manajeman dari badan usaha milik negara (BUMN) sehingga, setiap ada kesalahan, hal itu bisa diketahui.
"Komisi V DPR RI sebagai pengawas keselamatan transportasi mempunyai hati nurani sehingga tidak adil jika setiap ada kasus kecelakaan, yang disalahkan bawahanya saja," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya desakan pencopotan jabatan Direktur Utama PT KAI itu, baik pejabat maupun petugas perkeretaapian diharapkan dapat bekerja secara disiplin dan mempunyai tanggung jawab mengemban tugas.
"Kami melihat sering kali terjadi kasus semacam ini, tetapi dengan secepatnya perkara itu dilupakan. Kondisi semacam ini perlu dievaluasi lagi," kata Epiardi yang juga anggota Fraksi PPP DPR tersebut.
Kereta Argo Anggrek menabrak dari belakang KA Senja Utama yang sedang berhenti sekitar 500 meter barat Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10/2010) sekitar pukul 03.00. Sebanyak 36 korban tewas serta 40 penumpang luka berat dan ringan.
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment