Provokator Bentrok Buol Orang Penting
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Iskandar Hasan mengatakan polisi masih mencari provokator yang memicu terjadinya bentrokan dengan warga dan menyebabkan korban tewas."Itu (provokator) sedang kami cari. Kematian itu sebenarnya dari keluarga sudah menerima, tapi masyarakat yang tidak terima karena ada provokator," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/9/2010).
Akibat ulah provokator inilah sehingga bentrokan pecah dan meluas antara warga dan anggota polisi. "Nah akhirnya meluas seperti ini. Kalau dilihat provokatornya cukup besar," ungkap Iskandar.
Lebih lanjut dia memparkan investigasi kasus ini melibatkan Komisi III dan Komnas HAM. Investigasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada kaitan kematian tahanan dan pemerikasaan kecelakaan lalu lintas.
"Karena awalnya yang bersangkutan dihentikan ada operasi untuk menertibkan trek-trekan di sana. Nah dia ngebut lantas nabrak anggota. Anggota itu patah kakinya dan kepalanya luka. Nah ini kita dalami apakah ada kaitanya dengan itu, kita lihat nati belum ada hasil laporannya," beber dia.
Polisi, kata Iskandar, belum memeriksa saksi-saksi dari pihak warga. "Yang dari warga saya belum mendapat keterangan. Kesaksian dicari untuk menguatkan empat orang tersangka. Dari masyarakat juga dicari saksi. Sesuai apa kata Kapolri ini yang jelas kelalaian. Kelalaian itu bisa pasal 359, menyebabkan orang meninggal," katanya.
Sejauh ini ada empat orang yang statusnya terperiksa tapi bisa berubah. "Mereka ditahan sejak kemarin. Tersangka kan kalau pidana," ujar Iskandar.
Dia juga menginformasikan kondisi Buol terakhir yang sudah kondusif. "Laporan dari kabid humas di sana, namun tadi malam memang ada pospol yang dibakar, tapi jauh dari kota," sambungnya.
Sumber
http://news.okezone.com/read/2010/09/03/340/369852/provokator-bentrok-buol-orang-penting
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment