Breaking News
Loading...
Loading...
Sep 6, 2010

Persaingan Apple-Google Makin Panas

SAN FRANSISCO - Apple TV menawarkan pilihan konten video online lebih beragam daripada Google TV. Namun begitu, Google TV dilengkapi web browser dan akses Twitter, sedangkan Apple TV tidak.

Hampir empat tahun usai peluncuran perdana Apple TV generasi pertama, Apple Inc memperkenalkan Apple TV generasi kedua. Pada Apple TV generasi kedua, Apple tidak hanya memangkas dimensi produk, tetapi juga memperkaya pilihan konten. Apple pertama kali memperkenalkan Apple TV generasi pertama pada September 2006. Berbentuk mirip komputer Mac mini, Apple TV generasi pertama merupakan settop- box (STB) yang dapat dihubungkan ke pesawat televisi sehingga pengguna bisa menonton konten video onlineyang tersedia di iTunes Store dan YouTube.

Tetapi berbeda daripada produk lain dari Apple, misalnya iPod dan iPhone yang luar biasa sukses di pasar global,Apple TV generasi pertama tidak populer. Penyebabnya, pengguna tidak punya banyak pilihan konten, karena Apple membatasi akses konten Apple TV generasi pertama hanya untuk iTunes Store dan YouTube. Apple rupanya belajar dari 'kesalahan' Apple TV generasi pertama. Karena itu, Apple pun memperluas sumber konten Apple TV generasi kedua.Tidak hanya iTunes Store dan YouTube, Apple TV generasi kedua juga bisa mengakses video online dari ABC, ABC Family, Fox, Disney Channel,BBC,dan Netflix.




"Apple TV terbaru tidak hanya memiliki dimensi 80 persen lebih mungil daripada Apple TV generasi pertama. Tetapi,Apple TV terbaru juga mampu menawarkan pula pilihan terbesar film dan siaran televisi online definisi tinggi (HD)," tutur Chief Executive Officer Apple Inc Steve Jobs.

Untuk mengakses internet, Apple TV generasi kedua dibekali konektivitas kabel Ethernet dan konektivitas nirkabel Wi-Fi. Sedangkan untuk menampilkan konten di layar pesawat televisi,Apple TV generasi kedua menggunakan konektivitas kabel HDMI. Di Amerika Serikat (AS),Apple TV generasi kedua dipasarkan seharga USD99 per unit. Tetapi,paket penjualan Apple TV generasi kedua tidak disertai kabel HDMI, sehingga konsumen harus menyediakan anggaran tambahan untuk membeli kabel HDMI yang dijual terpisah.

Sedangkan untuk konten,Apple TV memang bisa mengakses konten video online gratis yang disediakan YouTube.Tetapi untuk mengakses konten video online dari sumber yang lain, pengguna harus membayar 'sewa' senilai USD0,99 hingga USD4,99 per video. Ketika seorang pengguna Apple TV sudah menyewa sebuah video, maka video itu harus ditonton dalam waktu kurang dari 30 hari setelah disewa, jika tidak ingin uang sewa hangus percuma.Tetapi ketika sebuah video sudah diputar, maka pengguna memiliki waktu 48 jam untuk menyelesaikan pemutaran atau menonton kembali video tersebut. Setelah batas waktu 48 jam habis, pengguna Apple TV harus membayar kembali untuk menonton video yang sama.

Dengan model bisnis sewa,pengguna Apple TV tidak perlu lagi menyediakan media penyimpan (storage) untuk menampung konten-konten yang sudah dibayar. Dengan merilis Apple TV generasi kedua, Apple mempertajam persaingan dengan Google Inc, yang pada saat ini sudah berlangsung sengit di pasar smartphone.Diketahui, Google berencana terjun ke pasar televisi internet dengan mengumumkan platform Google TV pada Mei 2010. Dibangun berbasis sistem operasi Android, Google TV akan tersedia di STB produksi Logitech International SA dan pesawat televisi serta Blu-ray player produksi Sony Corp. Google mengungkapkan, alat-alat elektronik pendukung platform Google TV akan tersedia di pasar pada akhir 2010.

Pada mulanya, kehadiran Google TV diperkirakan mampu menggelamkan Apple TV generasi pertama karena Apple tidak terdengar berniat meremajakan atau pun mengubah model bisnis Apple TV.Tetapi setelah Apple TV generasi kedua hadir,Google kembali kalah start dari Apple,setelah tertinggal pula dari Apple untuk masuk ke pasar smartphone. Apalagi, Google TV tidak akan mendukung akses konten dari iTunes Store karena iTunes Store adalah toko online milik Apple. Kendati Google TV bisa mengakses konten dari YouTube, Hulu, dan Netflix,pilihan konten video online pada Google TV akan kalah beragam jika dibandingkan dengan Apple TV generasi kedua.

Namun begitu,Google TV masih kompetitif atas Apple TV karena Google TV memiliki sejumlah keunggulan unik atas Apple TV.Pertama, Google TV dilengkapi web browser Chrome, sehingga pengguna bisa membuka halaman web, seperti ketika menggunakan komputer biasa. Sebaliknya, Apple TV tidak dilengkapi web browserapa pun.

Ada pun keunggulan kedua Google TV atas Apple TV adalah dukungan Sony,yang berencana menghadirkan Google TV dalam kemasan IETV (Internet-Enabled Television), alias pesawat televisi yang mampu mengakses internet tanpa bantuan alat lain, baik dengan konektivitas kabel,atau pun nirkabel. Dengan pilihan format IETV dari Sony,Google TV bisa menghemat ruang secara siginifikan, dibandingkan Apple TV generasi kedua, yang masih hadir dalam format STB. Di sini, Apple TV akan unggul jika Apple menghadirkan Apple TV versi all-in-one, yang dilengkapi layar terintegrasi,seperti komputer iMac.

Sedangkan keunggulan ketiga Google TV atas Apple TV adalah Google TV mendukung akses Twitter,sedangkan Apple TV tidak. Google menambahkan, alat-alat elektronik pendukung Google TV akan dilengkapi remote control yang memiliki keyboard Qwerty, sehingga pengguna pun bisa melakukan pengetikan teks. Namun demikian, Apple dan Google bertarung di lahan yang sangat subur. Sebab, STB dan IETV punya pasar masing-masing dan keduanya memiliki peluang besar untuk bertumbuh pesat. Firma riset iSuppli Corp mengkategorikan Apple TV sebagai STB IPTV (Internet Protocol Television).

iSuppli memperkirakan, volume penjualan global STB IPTV pada 2010 akan meningkat 48,2 persen menjadi 28,7 juta unit, dari 19,4 juta unit pada 2009. iSuppli memperkirakan pula, volume penjualan global STB IPTV akan bertumbuh rata-rata 25 persen per tahun mulai 2009 hingga 2014, dengan volume 58 juta unit pada 2014. Kontras dengan STB IPTV, iSuppli menegaskan, volume penjualan global STB untuk layanan televisi kabel dan satelit hanya akan bertumbuh 6,7 persen pada 2010. iSuppli menjelaskan, volume penjualan global STB kabel dan satelit mencapai 132 juta unit pada 2009, dan akan bertumbuh rata-rata 8,6 persen per tahun sehingga menjadi 199 juta unit pada 2014. Sedangkan untuk IETV, iSuppli memperkirakan, volume penjualan global akan terus meningkat mulai 2009 hingga 2013.

iSuppli menemukan, volume penjualan global IETV pada 2009 baru mencapai 14,7 juta unit.Namun karena IETV semakin populer, iSuppli yakin volume penjualan global IETV akan melambung menjadi 87,6 juta unit pada 2013. Firma riset DisplaySearch Ltd menambahkan, popularitas IETV semakin menanjak karena IETV sudah mampu menyajikan fungsifungsi internet yang sebelumnya hanya bisa disuguhkan oleh komputer. Misalnya menyajikan konferensi video atau menampilkan halaman berita online
Sumber Okezone.com 

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top