Penasihat Utama Ekonomi Obama Mundur Dari Jabatanya
Penasihat penting Presiden Barack Obama di bidang ekonomi, Lawrence Summers, akan kembali ke Universitas Harvard akhir tahun ini, kata Gedung Putih, Selasa (21/9/2010).Lawrence (Larry) Summers, mantan Menteri Keuangan, yang memimpin Dewan Ekonomi Nasional Obama, akan kembali ke dunia akademis pada akhir tahun 2010, kata Gedung Putih. Dalam sebuah pernyataan tertulis tentang perpindahan itu, Obama memuji Summers untuk "kecerdasan, pengalaman, dan keputusannya".
"Selama dua tahun terakhir, ia telah membantu membimbing kita keluar dari lubang resesi terburuk sejak tahun 1930-an untuk kembali bertumbuh," kata Obama. "Saat kita ke depan punya banyak pekerjaan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat resesi, kita telah berada di jalur yang lebih baik berkat nasihat yang bijaksana dari Larry," kata Obama seperti dikutip CNN.
Summers, yang pernah menjadi Presiden Harvard tahun 2001-2006, akan merindukan Gedung Putih dan "tantangan harian tentang kebijakan ekonomi", tetapi sudah tak sabar lagi untuk mengajar. Kepergiannya menambah daftar—ia orang ketiga—pejabat penting ekonomi Obama yang mundur sejak awal musim panas tahun ini. Padahal, pemerintahan Obama masih berkutat dengan masalah ekomoni dan serangkaian kecaman terkait kebijakan yang ditempuh setelah resesi hebat yang menyebabkan angka pengangguran mencapai hampir 10 persen.
Pemilu Kongres masih enam minggu lagi dan jajak pendapat CNN-Opinion Research Corp yang dilakukan awal September menemukan hampir 60 persen orang Amerika tidak setuju dengan cara penanganan pemerintah terhadap perekonomian. Masih menurut hasil survei itu, hanya kurang dari 20 persen warga memiliki pandangan positif tentang kondisi yang ada.
Biro Penelitian Ekonomi Nasional, Senin, melaporkan bahwa resesi yang dimulai pada Desember 2007 resmi berakhir pada Juni 2009. Namun, pertumbuhan telah melambat, angka pengangguran saat ini berada di 9,6 persen dan para ekonom terus berdebat apakah ekonomi AS sedang menuju ke jurang resesi yang baru.
Seorang pejabat Gedung Putih, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, Summers berkomitmen untuk melayani hanya satu tahun. Obama memintanya bertahan setahun lagi pada akhir tahun 2009. Namun, Harvard memiliki kebijakan cuti dua tahunan yang "ketat" bagi para dosen sehingga Summers sepakat "dengan pengertian bahwa dia akan kembali pada waktunya pada musim semi tahun 2011", kata pejabat itu.
Summers menjabat sebagai Menteri Keuangan pada akhir masa pemerintahan Presiden Clinton dan menjadi orang nomor dua di departemen itu pada pertengahan tahun 1990-an. Dia dikritik oleh kaum konservatif atas perannya dalam paket stimulus ekonomi pemerintahan Obama dan kebijakan bailout bagi perusahaan otomotif General Motors dan Chrysler. Sumber Kompas.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment