Breaking News
Loading...
Loading...
Sep 24, 2010

Lagi, Walikota Dibantai Mafia Narkoba

Gembong mafia narkoba membunuh walikota di luar kota perdagangan sebelah utara Mexico, Monterrey, pada Kamis.

Jurnalis foto Christian Torres dari surat kabar Meksiko, El Diario, meratapi koleganya, Luis Carlos Santiago, yang tewas dalam serangan di sebuah mal di kota pinggiran utara Meksiko, Ciudad Juarez.
"Walikota Priscilliano Rodriguez menjadi pejabat publik keempat, yang dibunuh dalam satu bulan terakhir," kata polisi.

Menurut pejabat dari kantor kejaksaan umum, Walikota Rodriguez ditembak sekelompok pria bersenjata saat mengendarai mobil dari rumahnya ke kota Doctor Gonzalez, 50Km sebelah timur Monterrey di negara bagian Nuevo Leon.

Belum jelas mengapa Rodriguez, yang memenangkan kursi walikota tahun lalu dari partai oposisi, Partai Revolusioner (PRI) menjadi target pembunuhan.

Wilayah Nuevo Leon dan Tamaulipas telah menjadi ajang pertempuran antara pihak keamanan dan mafia obat bius sejak awal tahun lalu.

Menurut harian Reforma dilaporkan, selain Rodriguez, ada satu lagi korban tewas. Namun, pihak kepolisian membantah hal itu.




Bulan lalu, kartel narkotika membunuh walikota di kota turis Nuevo Leon, Santiago, dan walikota lain dari kota Tamaulipas di negara bagian Hidalgo, yang terletak di jalan raya menuju Monterrey.

Walikota lain dibunuh oleh kartel narkoba di negara bagian San Luis Potosi di Mexico tengah bulan ini.

Presiden Felipe Calderon berjanji tetap akan melanjutkan perlawanannya, terhadap kartel-kartel obat bius ini.

Saingan dari kartel Teluk dan juga mantan sayap keamanannya, Zetas, berjuang untuk menjaga rute penyeludupan narkotika ke AS.

Kedua kelompok meningkatkan target atas pejabat publik, polisi, dan wartawan yang menghalangi jalan mereka.

Calderon menyalahkan gelombang kekerasan di sekitar Monterrey dan Tamaulipas karena pecahnya kartel Teluk dan Zetas namun ia juga terus menghadapi tekanan untuk meredakan pembunuhan.

Lebih dari 29.000 orang terbunuh dalam aksi kekerasan narkotika sejak Calderon mengirim lebih dari 45.000 tentara dan polisi federal di seluruh Mexico pada 2006 dalam perang melawan kartel narkotika.

Kekerasan ini menimbulkan ketakutan dan mengurangi pariwisata serta investasi ke Mexico seperti pemulihan ekonomi Mexico melambat menjadi resesi terburuk sejak 1932.
Sumber Kompas.com 

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top