Empat Pembobol ATM Ditembak di Agam
JAKARTA - Usai membobol tiga mesin ATM di Universitas Bung Hatta (UBH), Padang, Sabtu (25/9/2010) dini hari, sebanyak empat dari lebih 10 pelaku pembobol berhasil ditembak polisi di Malalak, Kabupaten Agam. Dua di antaranya tewas dan dua lagi mengalami luka-luka.Ilustrasi
Kawanan perampok yang diburu Reserse Mobil Polda Sumbar, Polres Kota Pariaman dan Polres Kota Bukittinggi, juga berhasil membekuk empat pelaku. Sebanyak dua orang perampok dibekuk di Pauh oleh jajaran Polres Kota Pariaman dan dua lagi di Malalak, Kabupaten Agam, setelah sebelumnya terjadi aksi tembak menembak.
"Masjid dikepung karena perampok bersembunyi di situ, ada beberapa kali letusan terdengar," ujar seorang warga di sebuah masjid di daerah Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
Pengejaran kawanan perampok spesialis ATM ini, bermula dari aksi perampokan tiga ATM di UBH Padang. ATM Bank Bukopin, Bank Nagari (BPD Sumbar) dan Bank BNI dibobol lebih 10 orang pelaku, Sabtu (25/9/2010), sekitar pukul 04.00 dengan menggunakan senjata api dan peralatan las.
"Pelaku juga sempat menyekap tiga orang satpam kampus, serta dua orang penjaga mesjid yang saat kejadian berada di dalam kampus. Mereka diancam tembak," kata kata Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko.
Modus operandi yang dilakukan perampok, katanya, persis sama dengan perampokan empat ATM lainnya di wilayah hukum Kota Padang sebelum ini. "Kali ini mereka menggunakan dua mobil, yakni jenis Avanza dan AVP," kata Wisnu.
Akibat pembobolan ATM tersebut, pihak Bukopin menderita kerugian Rp 172 juta sedangkan Bank Nagari BPD Sumbar rugi sekitar Rp 200 juta. "ATM BNI baru sempat dirusak, kawanan itu tidak berhasil membawa uang," ujarnya. Sumber Tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment