BlackBerry Hentikan Teknologi SurePress
Research In Motion (RIM) mengumumkan tidak akan melanjutkan investasi untuk teknologi SurePress pada ponsel BlackBerry layar sentuh. Pasalnya, teknologi tersebut kurang mendapat respons baik di pasar.Meski teknologi SurePress pada BlackBerry Storm sempat diperbarui pada BlackBerry Storm 2, dengan menggantikan sistem suspensi mekanis di belakang layar, Storm tetap belum mampu menandingi Apple iPhone.
Padahal, menurut beberapa sumber yang tak lain adalah pengguna Storm 2, diakui layar sentuhnya lebih baik dan responsif ketimbang pendahulunya. Selain bisa mengetik lebih cepat di layar baru, pengguna juga dimudahkan saat mengcopy-paste dokumen dengan fitur multi-touch.
Namun, pasar berkata lain. Mereka cenderung memilih Apple iPhone atau ponsel Android sebagai alternatif ponsel layar sentuh. Akibatnya, daya serap BlackBerry Storm di pasar terbilang pas-pasan.
"Hal ini membuat kami mulai menghentikan investasi untuk teknologi SurePress," kata Gregory Wade, managing director RIM South East Asia, dalam keterangannya, Jakarta 24 September 2010.
Kemungkinan besar BlackBerry Storm 3, suksesor BlackBerry Storm 2 yang disebut-sebut sempat beredar di Indonesia, tidak akan dilengkapi dengan teknologi SurePress.
Namun, saat dikonfirmasi pada Wade, apakah teknologi layar sentuh yang akan menggantikan SurePress, dia tidak bersedia berkomentar. "Saya tidak punya kewenangan untuk membicarakan Storm 3 ataupun BlackPad. Tunggu public statement saja," pungkasnya.
Sejatinya, RIM belum memperkenalkan Storm 3 ke pasar, bahkan di Amerika Serikat atau Eropa. Namun meski RIM belum mengeluarkan keterangan resmi tentang peluncuran BlackBerry Storm 3, atau dikenal dengan code name Odin Refresh, perangkat tersebut malah sudah muncul di Indonesia lebih dahulu melalui foto yang beredar di website Softpedia.com dan Engadget.com.
Sumber • VIVAnews
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment