Breaking News
Loading...
Loading...
Sep 23, 2010

AL QAEDA : Kelak, Musuh AS adalah "Orang Dalam"

Boleh dibilang, peringatan Pusat Antiterorisme Nasional AS patut diperhatikan. Media massa seperti AP dan CNN menulis, Kamis (23/9/2010), soal fokus Al Qaeda menurut lembaga tersebut. "Al Qaeda semakin memfokuskan diri merekrut warga AS untuk melancarkan serangan," begitu pernyataan lembaga tersebut.

Rupanya, berangkat dari pernyataan itu, ada kajian yang menyebutkan Al Qaeda kehilangan basis pendukungnya di Pakistan. "Makanya, fokus Al Qaeda justru ke AS," imbuh lembaga itu.

Terhadap pernyataan lembaga tersebut, Direktur FBI Robert Mueller mengamini. "Sekarang, ancaman di dalam negeri makin bertambah," katanya.

Mueller menuturkan, pada 2009, untuk kali pertama, Al Qaeda sukses melatih dan mengirimkan agennya ke AS untuk melakukan serangan. "Agen tersebut adalah Najibulla Zazi, seorang warga negara tetap Amerika Serikat yang merencanakan serangan ke jalur kereta bawah tanah New York," lanjutnya.




Meskipun ada spekulasi bahwa sejumlah orang direkrut dari dalam negeri karena pengaruh Al Qaeda secara langsung, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Jante Napolitano mengatakan bahwa ada pula yang hanya mengikuti mereka. "Sementara Al Qaeda masih merupakan ancaman terhadap Amerika Serikat, Al Qaeda juga menginspirasi kelompok-kelompok teroris pendukungnya," katanya.

Michael Leiter, Direktur Pusat Antiterorisme tersebut, selanjutnya mengklaim bahwa Al Qaeda memiliki titik terlemah di Pakistan secara organisasi. Namun, dia memperingatkan bahwa Al Qaeda masih mampu dan masih menjadi musuh yang kuat. Sumber Kompas.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top