Breaking News
Loading...
Loading...
Sep 24, 2010

Ahmadinejad: Tragedi 11 September Akal-akalan AS

NEW YORK - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kembali melontarkan pernyataan pedas terhadap Amerika Serikat (AS). Berbicara di depan Sidang Majelis Umum PBB, Ahmadinejad menyebutkan, tragedi 11 September 2001 yang menimpa AS, merupakan upaya AS untuk menjamin keselamatan Israel.


Menurut Ahmadinejad seluruh lapisan masyarakat di AS dan seluruh dunia tahu, jika Pemerintah AS sendiri melancarkan serangan 11 September tersebut. Lebih lanjut Ahmadinejad berseloroh, jika hal tersebut dilakukan untuk menjamin kelangsungan negara Israel.




Presiden Iran tidak menjelaskn logika di balik serangan teroris terhadap tersebut, namun dia mengemukan tiga teori yang memperkuat tuduhannya itu.
"Teori pertama adanya kelompok teroris yang komplek dan kuat telah melakukan penetrasi terhadap pihak intelijen dan departemen pertahanan, kelompok teroris ini dikendalikan oleh warga AS sendiri," tegas Ahmadinejad seperti dikutip Associated Press, Jumat (24/9/2010).

Teori kedua, menurut pemimpin Negeri Paramullah itu adalah, "Beberapa pihak di Pemerintahan AS mengatur serangan, untuk mengembalikan ekonomi AS yang menurun dan memperkuat pengaruhnya di Timur Tengah untuk menyelamat rezim zionis Israel."

Usai Ahmadinejad mengutarakan, teori kedua tersebut, dua diplomat AS langsung beranjak dari tempat duduknya dan melakukan aksi walk-out dari Sidang Umum Majelis PBB.


Pada teori ketiga, Ahmadinejad menyebutkan, serangan tersebut memang dilakukan oleh kelompok teroris, namun pihak Pemerintah AS mendukung serangan itu dan mengambil keuntungan dari situasi yang diciptakan pascaserangan.

"Presiden Ahmadinejad lagi-lagi mengutarakan pernyataan berupa teori konspirasi dan anti-semit daripada menyuarakan aspirasi rakyatnya di Sidang PBB," ujar juru bicara delegasi AS Mark Kornblau, saat ditanya mengenai pernyataan Ahmadinejad. Sumber Okezone.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top