5 Bocah Tewas Digigit Kelelawar Penghisap Darah
LIMA - Sekira lima anak yang tinggal di Hutan Amazon, wilayah Peru, tewas, setelah digigit oleh kelelewar penghisap darah. Kelelawar jenis ini dianggap membahayakan oleh penduduk setempat, serta para peneliti.Korban yang berusia antara lima hingga 10 tahun ini, merupakan warga Awaju dan Wampi yang tinggal di Provinsi Condrcanqui. Wilayah tersebut memang dikenal amat terpencil, dan terletak sekira 1.000 kilometer dari Ibu Kota Peru, Lima.
Dokter Fernando Borjas yang menangani kesehatan masyarakat mengatakan, rabies umumnya menjadi penyebab kematian dari para korban. Dinas kesehatan sudah mengirim tim medis yang dilengkapi dengan vaksin ke wilayah itu, tetapi setelah melewati 15 jam perjalanan melalui jalur air membuat petugas medis selalu telat menyelamatkan para korban.
"Saya tidak bisa menentukan jumlah korban tewas hingga saat ini, karena kami kerap telat memberikan vaksin. Desa tersebut memang amat terpencil," ungkap Borjas seperti dikutip AFP, Kamis (23/9/2010).
Lebih lanjut Borjas menambahkan jika sekira 3.500 warga telah digigit oleh kelelawar penghisap darah tahun ini. Untuk tahun ini saja sekira 20 orang dewasa dan anak-anak, terbunuh akibat gigitan kelelawar ini
Sumber Okezone.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment