Umat Islam Diimbau Tak Terprovokasi !
Ulama NU, Dr. KH Nuril Arifin, MBA, yang biasa disapa Gus Nuril, mengimbau agar umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dengan kampanye pembakaran kitab suci Al Quran yang dilontarkan kelompok non-denominasi Dove World Outreach Center. Organisasi ini berbasis di Florida, Amerika Serikat."Saya mohon ke seluruh Bangsa Indonesia agar tidak menyikapi gerakan ini dengan kemarahan. Dia tidak tahu, kalau kita balas dengan gerakan vandalis, rusak semua," kata Gus Nuril, dalam jumpa pers bersama tokoh lintas agama, di Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Rabu (4/8/2010), di Jakarta.
Gus Nuril menekankan, upaya tak beradab ini jangan sampai merusak persaudaraan antarumat beragama dan semangat pluralisme yang tumbuh di Indonesia. "Warga muslim agar menahan diri dan tidak melakukan gerakan emosional apalagi gerakan balasan sampai pada pembakaran," ujarnya.
Aksi yang direncanakan oleh sekelompok kecil orang Amerika, kata dia, jangan dibalas dengan melampiaskannya pada orang-orang yang tak bersalah di Tanah Air. "Ibaratnya, yang maling orang Amerika, jangan pukuli orang Indonesia. Jangan cari orang yang tidak bersalah di sini," ujarnya.
Peristiwa ini dinilainya merupakan ujian bagi umat Islam. Menyikapinya, umat Islam diimbau untuk menawarkan sikap perdamaian dan persaudaraan. "Saya yakin bangsa ini tidak terpengaruh dengan gerakan edan-edanan, tidak manusiawi dan biadab ini," tegasnya.
Pemerintah juga diharapkan segera merespon rencana oleh kelompok non-denominasi di Amerika Serikat itu, sebelum meluas dan mendapatkan reaksi dari masyarakat muslim Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia, Udayana, juga mengutuk keras rencana aksi yang ditujukan memeringati 9 tahun peristiwa WTC itu.
"Kami mengutuk gerakan yang membakar kitab suci. Sama seperti kami, kami punya Wedha. Kami juga akan berontak jika ada aksi seperti ini. Oleh karena itu, kita harus memberi solidaritas atas gerakan usaha pembakaran kitab suci saudara umat muslim," kata Udayana. Sumber Kompas.com
ShareThis
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment