Suzuki Satria Garapan "Puartorico"
Kalau sudah punya niat sesuatu di seberang, laut luas di depan pun diseberangi. Seperti itulah hasrat yang diingini Rahman Setiadi asal Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terhadap Suzuki Satrianya. Ia sampai harus ke "Puartorico" untuk memodifikasi bebeknya itu yang diubah jadi bentuk Naked Bike.Jauh sekali sampai harus ke sana! Maksudnya ke Purwokerto (Jateng) untuk dirombak oleh Suswanto, punggawa Billy Custom (BC). Meski konsepnya sederhana, namun sisi detail dan bentuk motor harus padat.
Untuk mewujudkan bentuk yang diinginkan Rahman, jelas rangka harus dirombak. Walau konstruksi sederhana, bilang Suswanto, tapi yakin kuat sebab pakai las listrik dan pipa kualitas nomor satu.
Begitu juga dengan konstruksi kaki-kaki dipalikasi dengan kondom pipa 2,5 inci pada sokbreker depan yang bagian dalamnya sudah dipanjangi. Sedang yang belakang dicustom dengan cara dibungkus pelat biar mirip bilah pisau.
Untuk bodi, karena konsep Naked Bike hjanya butuh pelat galvanis 0,8 mm sebagai bahan bodi. Karena, aliran itu yang ditonjolkan otot. Di sini Wanto tidak memakai fiberglass seperti kebanyakan pemodifikator. Trus, tangki menyambung dengan desain shroud dan airscoop. Makanya dimensi tangki pun tidak terlalu besar agar pas dengan bentuk sayap depan.
Aksen visual dan fungsi nampak pada sayap yang selain pipih dan bersudut, juga sekaligus sebagai dudukan lampu sein depan. Makanya lampu depan dicomot dari Honda BeAT yang bisa dibentuk polos dengan cover simpel.
Sedang bodi buritan dikasih detail agar bentuk tidak kedodoran. Perimbangannya, knalpot pun dipilih desain undertail. Tak heran dimensi jadi apik.
Sumber Kompas.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment