New York Diserbu Kepinding
New York menghadapi makin banyak tamu malam tak diundang dibandingkan kota lain dan telah dinyatakan sebagai kota paling parah yang diserbu kepinding di Amerika Serkat.Kota itu mengalahkan Philadelphia, Detroit, Cincinnati, dan Chicago, yang mengisi posisi lima teratas, demikian catatan perusahaan pembasmi serangga Terminix, yang mengumpulkan daftar tersebut berdasarkan volume telepon ke kantornya di seluruh negeri itu sepanjang tahun ini. "Pada waktu lalu, semua kantor mungkin menerima dua telepon untuk meminta pemusnahan kepinding," kata juru bicara Terminix, Clint Bricoe. "Sekarang, sebagian kantor kami menerima beberapa puluh telepon per pekan."
Perusahaan itu menduga perjalanan internasional sebagai penyebab kembalinya kepinding, 60 tahun setelah hewan penghisap darah tersebut diduga telah dimusnahkan di AS. Namun, katanya, kemunculannya kembali memperlihatkan hewan tersebut, yang hidup di furnitur, pakaian, dan tas, menancapkan cengkeramannya di jantung AS. "Berbagai kota seperti Dayton dan Louisville menghadapi masalah kepinding. Itu bukti bahwa kepinding kembali dan dapat muncul di mana saja," kata Paul Curtis, ahli entomologi perusahaan itu.
Briscoe mengatakan, selama tiga tahun terakhir, bisnis komersial perusahaan tersebut dalam penanganan kepinding telah lebih dari dua kali lipat, sementara telepon dari rumah tangga lebih tinggi lagi.
Wanita anggota Dewan Kota New York, Christine Quinn, pada Juli lalu mengakui bahwa "Big Apple" telah menghadapi serbuan kuat hewan penghisap darah itu setelah kota tersebut mengumumkan akan mengeluarkan 500.000 dollar AS guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hama itu. Kepinding memang tak membawa penyakit, tetapi sulit dimusnahkan.
Mantan Presiden AS Bill Clinton telah memerangi penyebaran hewan tersebut di kantornya di Harlem, bersama dengan gerai pakaian Victoria’s Secret, toko pakaian remaja Hollister, dan sejumlah hotel yang telah kehilangan penghasilan dalam jumlah ribuan dollar AS guna memerangi kepinding.
Terminix menyatakan, serangga itu cenderung "menumpang" dari satu tempat ke tempat lain. Binatang tersebut sangat suka pada hotel, pesawat, dan kapal pelayaran.
Sumber Kompas.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment