Breaking News
Loading...
Loading...
Aug 11, 2010

Naomi Campbell Tersudut

Supermodel Naomi Campbell tersudut. Pekan lalu dia membantah telah menerima hadiah berupa berlian tengah malam di masa lampau dari Charles Taylor, mantan Presiden Liberia, yang diadili karena memicu konflik di Sierra Leone.

Taylor kini diadili di Leidschendam, Belanda, karena tuduhan membantu pemberontak Sierra Leone melawan pemerintah dan memberi fasilitas bagi pemberontak untuk menguasai tambang berlian. Hasil tambang berlian itu dipakai untuk membiayai pemberontakan. Taylor juga kecipratan hasil tambang berlian, yang ditambang di tengah konflik yang menewaskan ratusan ribu warga Sierra Leone dan menjadi cerita di film Blood Diamond.

Campbell menjadi saksi di Mahkamah Internasional Den Haag untuk menguatkan dugaan bahwa Taylor memiliki berlian-berlian dari negara tetangganya. Namun, pekan lalu Campbell membantah telah menerima berlian dari Taylor.


Namun, artis Mia Farrow dan mantan agen Campbell, Carole White, di pengadilan, Senin (9/8/2010), memberikan keterangan yang bertentangan dengan kesaksian Campbell. Farrow dan White juga turut menghadiri jamuan makan malam itu.

Menurut White, Campbell dan Taylor saling bercanda selama perjamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan.

”Dia mengatakan kepada saya, dia akan memberikan saya beberapa berlian,” ujar White menirukan penuturan Campbell soal janji Taylor yang akan memberikan berlian itu kepada Campbell.

Setelah makan, kata White, Campbell berdiskusi dengan Taylor dan dua orang lain mengenai cara penyerahan berlian itu kepada Naomi. ”Kemudian, kedua lelaki itu datang lagi tengah malam ke tempat Campbell dan agennya menginap. Mereka mengeluarkan kertas dan berkata kepada Naomi, 'Ini berliannya',” demikian kesaksian White.

”Naomi memperlihatkan berlian itu kepada saya dan dia kecewa karena berlian itu tidak bersinar.” White mengatakan, setidaknya ada enam berlian kasar di kantung kertas itu.

Sementara artis Mia Farrow mengatakan, Naomi bercerita kepadanya telah diberi sebuah berlian besar oleh Charles Taylor. ”Dia mengatakan, telah dibangunkan tengah malam oleh lelaki yang mengetuk pintu kamarnya dan mereka itu suruhan Taylor. Mereka memberikan sebuah berlian besar,” kata Farrow yang mengatakan, Campbell sangat gembira dengan berlian itu.


Farrow juga mengatakan kepada sidang bahwa Campbell berniat memberikan berlian itu kepada Yayasan Amal Anak Nelson Mandela.

Pengacara Talyor, Courtenay Griffiths, mempertanyakan daya ingat Farrow juga aktivitasnya karena gencar berkampanye untuk keadilan bagi korban perang Afrika.

Sebelumnya Campbell mengatakan kepada hakim bahwa dua orang telah membawa satu kantung berisi dua atau tiga batu ”kotor” untuknya. Dia tidak mengetahui ”batu” itu dari siapa, tetapi mengasumsikan dari Taylor.

Selidiki asalnya
Sementara itu, dari Cape Town dilaporkan bahwa polisi Afrika Selatan tengah mencari asal-usul berlian mentah yang diserahkan oleh Campbell kepada Yayasan Amal Anak Nelson Mandela. Polisi akan berupaya menentukan apakah memang batu itu berasal dari Liberia.

”Penyelidikan diperlukan untuk menentukan fakta tersebut,” ujar Musa Zondi, juru bicara unit penyelidikan khusus kepolisian. ”Kepemilikan berlian mentah yang belum diasah adalah sesuatu yang jarang sekali,” katanya lagi.

Campbell memberikan berlian itu kepada Jeremy Ratcliffe yang kemudian menjadi Direktur Yayasan Amal Anak Nelson Mandela. Ratcliffe menyerahkan berlian itu kepada polisi pekan lalu. Batu-batu itu telah diidentifikasikan sebagai berlian asli.

”Saya menyerahkan berlian itu karena saya pikir akan menjadi ilegal bagi Naomi membawa berlian mentah keluar dari negara ini,” ujar Ratcliffe.

Campbell menginginkan yayasan tersebut menggunakan berlian itu untuk membiayai yayasan. Namun, Ratcliffe mengatakan tidak ingin terlibat dengan kegiatan ilegal. ”Akhirnya saya memutuskan untuk menyimpannya saja, tidak pernah menggunakan berlian itu,” katanya.

Kepolisian Afrika Selatan menyatakan bahwa penuntut harus memutuskan apakah akan menjatuhkan tuduhan kepada Ratcliffe yang merahasiakan berlian itu selama 13 tahun. ”Satu faktor yang membuat saya tidak melaporkan hal itu kepada orang lain adalah untuk melindungi reputasi Mandela dan yayasannya serta Campbell,” kata Ratcliffe.

Jaksa penuntut berupaya menghubungkan hadiah itu dengan Taylor yang saat ini berusia 62 tahun. Dia dituduh memainkan peranan penting dalam perang sipil di Sierra Leone yang menewaskan 120.000 orang.

Taylor dituduh menerima ”berlian berdarah” untuk mempersenjatai tentara yang telah membunuh, memerkosa, dan menyiksa penduduk sipil Sierra Leone.

Sementara itu, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Selasa kemarin, menyerukan kepada militer untuk melindungi sumber daya alam Zimbabwe. Seruan itu dikeluarkan setelah para penyelidik menemukan para tentara di Zikut terlibat perdagangan ”berlian berdarah”.
(AP/AFP/Reuters/joe) Sumber Berita :Kompas.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top