Mmm..Mantaap..! Warna Ngejreng Bikin Lancer Evo X Dilirik
Memang, si pemilik (nama tak mau disebutkan) sengaja memodifikasi bergaya street racing yang bisa dipakai harian. Dirinya mengaku males kalau modifikaasinya terlalu ribet.
Sementara pilihannya jatuh pada Evo X lantaran mesin berkode 4B11T sudah dilengkapi turbo, sehingga tenaga standarnya sudah lumayan kencang.
Gaya street racing yang dimaui pemilik cukup kental. Warna menyala, di sini dipilih oranye, jadi ciri khas racing. Hanya, keseluruhan bodi itu bukan dicat tapi dilapisi dengan sticker dari Oracal. "Body sticker ini untuk sementara karena untuk ikut kontes," jelas Mr.N.
Ciri racing lainnya, bodi dipenuhi aneka tulisan yang semuanya pendukung dari aliran itu. Seperti di kap mesin ada HKS, perangkat penyalur daya yang pernah dipakainya tipe twin. Tapi kurang tanggap, akhirnya diganti Carbonetics (tertulis di pintu) tipe twin plate.
Lalu, ada Haltech yang jadi pilihan untuk ECU menggantikan EcuTek. Diakui tenaganya meningkat drastis, tapi masih bisa dipakai harian. Ada lagi tulisan Brian Crower, tak lain kem yang memiliki derajat 2720 pada saluran inlet dan exhaust. Liftnya sendiri berada pada 5 mm, sehingga power band pada p[itaran mesin tinggi bisa lebih menyalak.
Trus, di belakang ada tulisan AP Racing merupakan perangka penghenti laju dengan celiper set 6 pot di depan dan 4 pot di belakang. Harganya Rp60 juta.
Jadi, konsep street racing bisa terbaca dari tulisan yang menempel di seluruh bodi.
Sumber Berita Kompas.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment