Luar Biasa 1.500 Loyang "Cake" Tape Pecahkan Rekor MURI
Sebanyak 30 mahasiswa Akademi Pariwisata Indonesia (Akpindo) siap memajang 1.500 loyang cake tape berukuran 24x40 cm, dengan totalnya panjang mencapai 210 meter buatannya, sejak pukul 07.00 pagi besok.
Direktur Akpindo, Drs. Paryoto mengatakan, mahasiswanya yang menggawangi pembuatan cake tape tersebut dimentori oleh 20 chef profesional yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA). Hingga pagi ini, sudah diselesaikan pembuatan 1.200 loyang dari 1.500 loyang yang ditargetkan.
"Pembuatannya sudah dimulai selama tiga hari dan ditargetkan malam nanti selesai 1500 loyang. Besok pagi mulai pukul 07.00 akan dipajang dan dihias," kata Paryoto kepada Kompas.com, di Kampus Akpindo, Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (7/8/2010).
Cake sepanjang 210 meter ini akan memecahkan rekor MURI yang terakhir mencatatkan cake terpanjang sepanjang 177 meter. "Tapi rekor sebelumnya bukan cake tape," jelas Paryoto.
Untuk membuat 1.500 loyang cake tape itu, setidaknya menghabiskan 400 kilogram tepung terigu dan 400 kilogram tape singkong yang didatangkan dari Bogor, Jawa Barat.
Paryoto menambahkan, keinginan memcahkan rekor MURI ini merupakan inisiatif mahasiswa yang tengah menjalani mata kuliah entrepreneurship/kewirausahaan. Hasil akhir dari kreativitas mahasiswa ini akan menjadi penilaian akhir. Mengapa memilih cake tape?
"Karena singkong itu kan makanan asli Indonesia. Kami ingin menggugah mahasiswa untuk mengkreasi makanan khas Indonesia yang sarat gizi menjadi makanan yang layak diminati," ujarnya.
Cake tape yang akan dipajang pun bukan cake tape biasanya. Paryoto menambahkan, cake yang akan dipajang terdiri dari dua lapis cake yang akan ditengahi oleh butter dan ditutupi oleh krem.
"Kami akan bikin makanan cake tape ini menarik, enak dan sarat gizi," kata Paryoto.
Nah, kalau Anda penasaran seperti apa cake tape terpanjang ini, datang saja ke Festival Rakyat Kalimalang, yang telah dimulai hari ini. Datanglah ke lokasi festival sejak pagi, tepatnya di kawasan Jalan Raya Kalimalang hingga Pangkalan Jati. Seusai pengukuran dan penilaian oleh MURI, cake ini boleh dimakan oleh seluruh pengunjung festival secara gratis, lho! Sumber Kompas.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment