Breaking News
Loading...
Loading...
Aug 5, 2010

Inilah Salah Satu Asa Nokia Adalah Menjaga Tahta

Jakarta - Nokia, siapa yang tak kenal dengan merek ponsel asal Finlandia ini di kancah industri seluler Indonesia. Saking populernya, Nokia bahkan pernah mendapat gelar ponsel sejuta umat di masa jayanya.

Kini, kisah manis tersebut sepertinya sulit terulang. Apalagi jika melihat berbagai perlawanan dari para pesaing Nokia yang seakan tak pernah habis menggempur kekuasaannya.

Deretan produk dan teknologi baru yang mereka luncurkan cukup membuat Nokia keteteran mengimbanginya. Apalagi jika melihat di pasar ponsel kelas atas, Nokia terdesak dengan fenomena BlackBerry, iPhone, dan ponsel Android.

Nokia pun dihadapkan pada pekerjaan rumah yang berat untuk mempertahankan tahtanya di ranah ponsel Indonesia. Sebab jika dibiarkan, niscaya para pesaing kian menggerusnya.

Country Manager Nokia Indonesia, Bob McDougall, mengaku pihaknya tak mau terpaku hanya memikirkan pangsa pasar, melainkan lebih memikirkan bagaimana mereka melayani keinginan pelanggan.

"Itu (pangsa pasar) bukan menjadi fokus kami. Namun apa yang pelanggan inginkan dan coba memahami pelanggan, itu yang kami pikirkan," ujarnya dalam
jumpa pers yang berlangsung di FX Plaza, Jakarta, Kamis (5/8/2010).

Bob pun mengakui jika pasar ponsel Indonesia sangat kompetitif. Jadi merupakan hal wajar jika pertarungan dengan para pesaing menjadi sangat ketat. "Pasar tentu akan berubah, dan suatu saat Anda pasti akan kehilangan," lanjut pria yang baru 18 bulan memimpin Nokia Indonesia itu.

Pun demikian tetap saja, Nokia masih percaya jika mereka masih memiliki pesona di pasar ponsel Indonesia. Salah satu hal yang mereka banggakan adalah kelengkapan produk di segala segmen yang mereka punya.

"Saat ini kami sudah memiliki sekitar 42 model ponsel di pasaran. Jadi kami memiliki segmen produk terlengkap ketimbang yang lain," kata Bob.


"Kami yakin, masih menjadi pemimpin pasar smartphone" pungkasnya yakin. Namun sayangnya Bob enggan menyebut berapa persen pangsa pasar Nokia di dunia dan Indonesia.
( ash / rns )
Sumber Berita :DetikNet.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top