Ibu Tega Bunuh Bayinya
Tidak ada yang menyangka Sunari (39) tega membunuh jabang bayinya sendiri, Aulia. Apa alasannya masih didalami polisi. Sunari yang kini diamakankan polisi belum dimintai keterangan karena kondisinya labih dan terus menangis.Aulia adalah putera bungsu, anak ketiga pasangan Sunari dan Sugino yang sehari-hari berjualan ketupat sayur. Dari informasi para tetangganya, usia bayi malang itu baru dua minggu dan lahir cesar. Kedua kakaknya terpaut usia cukup jauh.
"Pak Sugino itu punya tiga anak. Tapi jaraknya jauh-jauh. Anak keduanya aja sudah duduk di bangku SMA. Sedangkan yang meninggal itu anak ketiga," kata Tukiman, tetangga sebela rumah kontrakan pasangan itu, Minggu (1/8/2010).
Entah karena saking jauhnya umur dengan kakanya, saat Sunari hamil Aulia tidak banyak tetangga yang menyadari. Dia baru tahu Sugino punya anak lagi setelah dia meminta izin untuk menanam ari-ari di depan rumahnya. "Kalau enggak gitu, kita enggak tahu dia punya anak lagi," kata Tukiman
Bukan Tukiman saja, Sahid, Ketua RW 01 Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di lingkungan Sugino dan Sunari tinggal pun baru tahu pasangan tersebut punya anak beberapa hari sebelum kelahiran. Padahal, Sunari biasa berjualan ketupat sayur dekat rumah Sahid.
"Tapi biar pun sering ketemu, kita enggak tahu kalau Sunari itu hamil. Kita tahunya setelah dia sudah hampir seminggu enggak jualan," ujar Sahid seraya menunjukkan lokasi berdagang Sunari yang mangkal di pinggir jalan raya Pasar Minggu.
Sahid mengatakan pasangan Sugino dan Sunari diketahuinya sudah menjadi warga RT 01 selama kurang lebih delapan tahun. Di kesehariannya, Sugino dikenal sebagai penjual ketupat sayur keliling. Begitu juga dengan Sunari yang menggelar dagangannya di dekat rumah Sahid. Karena cukup dengan kenal dengan sosok Sunarsi, Sahid tidak menyangka perempuan asal Wonogiri itu tega menghabisi putrinya sendiri.
Sumber Kompas.com
ShareThis
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment