Breaking News
Loading...
Loading...
Aug 10, 2010

Cara Pasang Flash Disk, Hard Disk Yang Benar

Kalau kamu pengguna USB flash disk, berhati-hatilah menggunakannya. Jangan sebarang menancapkannya di komputer. Bisa-bisa kamu menyebarkan penyakit/worm Win32/Stuxnet!

Win32/Stuxnet sedang ramai dibicarakan di dunia virus. Sensasinya serupa YouTube Sinta-Jojo. Maklumlah, worm ini mampu menyaru sebagai program resmi yang punya sertifikat keamanan (curian) dari vendor terkenal, Realtek Semiconductor. Apa gejala infeksinya? Hard disk terasa sesak tanpa sebab!

Worm ini unik karena metoda penyebarannya baru. Ia akan memanfaatkan file-file shortcut yang dibuat khusus (dikenal sebagai file .lnk) di USB flash disk. Begitu file .lnk dibaca oleh sistem operasi, termasuk saat kamu melihat isi flash disk via Windows Explorer, malware otomatis dijalankan. Sebarang flash drive yang ditancapkan pun akan terinfeksi. Win32/Stuxnet memang secara sistematis memanfaatkan celah keamanan pada sistem operasi Microsoft.


Di Indonesia Win32/Stuxnet langsung menyodok ke peringkat 8 dan 10 dalam data sebaran 10 jenis malware di bulan Juli yang didapat dari ThreatSense ESET, alias dalam waktu sekitar dua minggu saja. Dan terus melaju ke posisi 3, 5 dan 10 posisi 10 besar, mencoba menggeser posisi Conficker dan varian dari VB/Autorun. Bahkan dalam

Win32/Stuxnet oleh ThreatSense Technology ESET dikenali sebagai malware baru bernama LNK/AutoStart.A. trojan. Atau dengan nama LNK/Exploit.CVE-2010-2568. Selain itu hadir pula W32/Stuxnet yang menargetkan pada sistem Industrial Control System (SCADA).


Nah kalau kamu menggunakan sistem operasi Microsoft, jangan alpa melakukan patch 2286198. Usahakan untuk mengaktifkan Automatic Update agar bisa menerima update otomatis. “Untuk perusahaan, saya sarankan menggunakan WSUS agar update selanjutnya bisa tersentral,” kata Yudhi Kukuh dari ESET Indonesia.
Sumber Kompas.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top