Breaking News
Loading...
Loading...
Aug 19, 2010

Benda Diduga Meteor Jatuh di Pabrik Gula Cirebon

CIREBON - Sebuah benda dari langit jatuh di areal kompleks Pabrik Gula Tersana Baru, Babakan, Cirebon, Rabu (18/8/2010) malam. Benda yang diduga meteor tersebut langsung meleleh dan sempat membentuk lafaz Allah.


Tanah bekas jatuhnya benda tersebut membentuk lubang berdiameter sekira satu meter. Karena mengeluarkan bau belereng yang menyengat hidung, warga akhirnya menutup lokasi bekas jatuhnya benda langit tersebut dengan pasir.

Polisi kemudian datang dan mengamankan bongkahan meteor tersebut ke Mapolsek Babakan.

Informasi yang berhasil dihimpun, benda tersebut jatuh sekira pukul 21.00 WIB. Sejumlah saksi mengaku mendengar gemuruh saat benda langit terhempas ke bumi.

Sejumlah karyawan pabrik gula yang berada tidak jauh dari lokasi kemudian memberanikan diri mendatangi lokasi. “Saat itu saya melihat benda seperti meleleh berwarna biru terang dan membentuk lafaz Allah. Lelehan benda itu kemudian melebar dan membakar rerumputan di lokasi," ujar Dudi, salah seorang karyawan pabrik yang mengaku menyaksikan meteor tersebut beberapa saat setelah jatuh ke bumi, kemarin.
Saat benda itu jatuh, dia mengaku mendengar suara gemuruh yang sangat keras. Karena penasaran, dia dan teman-temannya kemudian memberanikan diri mendatangi lokasi jatuhnya benda itu.

“Dari lokasi jatuhnya benda itu sempat mengeluarkan asap bau belerang yang sangat menyengat. Kami dan teman-teman akhirnya menutup tempat bekas jatuhnya dengan pasir, agar baunya tidak menusuk hidung,” tutur Dudi.

Setelah lelehan meteor mengering, polisi mengamankan sejumlah bongkahan meteor itu. Bahkan sejumlah warga juga ikut membawa pulang bongkahan meteor tersebut. Informasi tentang jatuhnya benda langit tersebut kemudian dengan cepat menyebar dan tidak lama kemudian warga berbondong-bondong datang ingin melihat peristiwa langka tersebut.
(Ibnu/Koran SI/ton) Sumber Okezone.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top