Wow..Gembong Narkoba Meksiko Tewas
Tentara Meksiko menembak mati gembong narkoba Igancio "Nacho" Coronel, Kamis (29/7) waktu setempat (Jumat WIB). Itu merupakan keberhasilan penting pertama tahun ini dalam perang yang dilancarkan Presiden Felipe Calderon terhadap kartel-kartel narkoba.Tentara Meksiko menewaskan Coronel, anggota senior kartel Sinaloa yang kuat, ketika ia terlibat baku
tembak dengan tentara dalam satu serangan terhadap daerah permukiman mewah dekat Guadalajara, Meksiko barat, kata para pejabat. "Nacho Coronel berusaha kabur, setelah mencederai personel militer, ia kemudian tewas ketika tentara membalas tembakannya," katanya seorang pejabat dalam jumpa wartawan di Mexico City.
Coronel dikenal sebagai "Raja Es" atas bisnis "methamphetamin"nya yang multi juta dollar dan merupakan satu pembantu penting pemimpin kartel Sinaloa, Joaquin "Shorty" Guzman, orang yang paling dicari Meksiko.
Pengadilan Texas menuduh dia menyelundupkan berton-ton narkoba ke Amerika Serikat dan Eropa sejak awal tahun 1990-an. AS menghadiahkan lima juta dollar bagi informasi sampai pada penangkapan dia.
Gambar televisi menunjukkan helikopter-helikopter terbang di jalan-jalan yang sepi di daerah permukiman Zapopan saat tentara melakukan operasi di lokasi itu untuk mencari Coronel. Pembunuhan itu mungkin memberikan dorongan bagi Calderon, yang mempertaruhan jabatan presidennya untuk memenangkan operasi militer yang ia lakukan terhadap geng-geng narkoba sejak akhir tahun 2006.
Citra pemimpin konservatif itu ternoda akibat aksi kekerasan yang meningkat di seluruh negara itu, dan para pengeritik menyatakan gembong-gembong narkoba beroperasi sebenarnya bebas dari hukuman. Tetapi para ahli perdagangan narkoba memperingatkan bahwa kartel Sinaloa, seperti halnya dengan kartel-kartel narkoba lainnya, melakukan operasi yang canggih dan teroganisasi dengan baik sekali dan mungkin akan segera aktif kembali.
Lebih dari 26.000 orang tewas dalam aksi kekerasan menyangkut narkoba di seluruh Meksiko dalam tiga setengah tahun terakhir, yang membuat kegiatan-kegiatan kartel di Meksiko menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Presiden AS Barack Obama dan sejumlah investor global dan wisatawan asing.
Pasukan keamanan Meksiko menembak mati gembong utama narkoba Arturo Beltran Leyva, Desember, yang merupakan keberhasilan terbesar Calderon sampai saat ini dalam perangnya terhadap narkoba.
Sumber-Kompas.com




0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment