Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 25, 2010

Wow...! Pesawat Ini Mampu Terbang Dua Minggu Nonstop

Pesawat Zephyr buatan Inggris yang tidak berawak dikukuhkan sebagai pesawat “abadi” pertama dalam sejarah penerbangan dunia.

Dengan mengandalkan tenaga surya, pesawat itu menuntaskan penerbangan tanpa berhenti selama dua minggu di atas kawasan militer di Arizona, Amerika Serikat, dan akan segera mendarat.


Qinetiq -perusahaan yang mengembangkan Zephyr- mengatakan pesawat mereka sudah tidak perlu terbang lebih lama lagi.

Zephyr sudah memecahkan semua rekor masa terbang pesawat tidak berawak.

“Kami amat senang dengan kinerja pesawat,” kata Jon Saltmarsh, manajer proyek Zephyr.

“Ini merupakan kulminasi dari upaya sejumlah besar ilmuwan dan insinyur berbakat selama bertahun-tahun,” katanya kepada BBC.

Zephyr lepas landas dari pangkalan uji coba Yuma, Arizona, pada tanggal 9 Juli, pukul 06.40 waktu setempat.

Setelah terbang selama 31 jam, Zephyr sebenarnya sudah memecahkan semua rekor terbang pesawat tak berawak, namun dibiarkan terus terbang tanpa harus berhenti untuk mengisi bahan bakar seperti pesawat konvensional pada umumnya.

Udara yang bersih pada ketinggian 60.000 kaki jelas memberikan sinar matahari yang amat banyak bagi sel silikon di pesawat tersebut untuk terus mencas bateri lithium-sulphur, yang menggerakkan kedua baling-balingnya.

Pada malam hari, ketinggian Zephyr agak turun namun energi yang disimpan di dalam baterai cukup untuk mempertahankan pesawat tetap berada di udara.

Begitu mendarat, Zephyr akan langsung mendapat gelar pemegang rekor baru terbang terlama untuk pesawat tak berawak.

Otorita olahraga dirgantara mengatakan semua persyaratan untuk memecahkan rekor sudah dipenuhi oleh Zephyr.

Jon Saltmasrh mengatakan pesawat tak berawak dengan jangkauan panjang sayap 22,5 meter dan berat sektiar 50 kg ini tidak lagi sekedar pesawat percobaan saja tapi siap untuk beroperasi.
Kegunaan praktis

Pesawat tak berawak di ketinggian yang digerakkan oleh tenaga surya memiliki kegunaan yang beragam.

Pihak militer bisa menggunakannya sebagai basis untuk peralatan komunikasi sementara ilmuwan bisa melengkapinya dengan peralatan pengamat bumi.

Keunikan pesawat ini adalah kemampuannya untuk bertahan di atas sebuah lokasi.

Satelit yang mengorbit bumi, misalnya, melintas di atas kepala sedangkan pesawat tak berawak yang besar harus kembali ke pangkalan secara teratur untuk pengisian bahan bakar.

“Qinetiq kini melirik ke Departemen Pertahanan Inggris dan Amerika untuk menempatkan agar sistem ini berfungsi,” kata Saltmasrh.

“Kami sudah membuktikan konsepnya, kami sudah membuktikan persistensinya dan kami sudah membuktikan bahwa bisa ditaruh beban di dalamnya untuk melakukan hal yang diinginkan Departemen Pertahanan.”

Mengoperasikan Zephyr untuk keperluan praktis mungkin masih perlu waktu, namun jelas pesawat itu sudah terbukti siap pakai.
Editor : olan_gultom
Sumber-Tribunnews.com

www.focus-global.tk

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top