WASPADA ..! Penularan Hepatitis Melalui Gunting Kuku
Anda biasa menggunakan gunting kuku atau pisau cukur milik orang lain? Sebaiknya hentikan kebiasaan itu, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Pasalnya, melalui gunting kuku atau pisau cukur, Anda bisa tertular penyakit hepatitis.Hepatitis atau kadang-kadang disebut dengan penyakit kuning merupakan peradangan hati (liver) yang kebanyakan disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini gampang menular jika seseorang meminjamkan barang-barang pribadinya. Misalnya, gunting kuku. Ketika terluka saat menggunting kuku atau yang meminjam terluka maka akan terjadi perpindahan darah yang terinfeksi hepatitis jika salah satu pengguna gunting kuku punya penyakit hepatitis.
Ada lima tipe hepatitis yang umum, yakni A, B,C, D, dan E. Hepatitis A dan E ditularkan melalui feses (kotoran) dan makanan serta minuman yang terkontaminasi. Kedua jenis hepatitis ini pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga relatif tidak berbahaya.
Sedangkan hepatitis B, C, dan D umumnya ditularkan lewat darah dan cairan tubuh lainnya seperti semen (cairan pembawa sperma). Hepatitis tipe ini sangat berbahaya, karena bisa mengakibatkan penyakit hati menahun termasuk sirosis (pengerasan hati), gagal hati, kanker hati, hingga kematian.
PENULARAN HEPATITIS
Hepatitis B dan C tidak ditularkan melalui bersin, batuk, pelukan, atau pegangan tangan. Infeksi penyakit ini dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh, seperti semen, cairan vagina atau saliva.
Penularan:
1. Hubungan seksual dengan penderita hepatitis B atau C
2. Terjadinya kontak darah dengan penderita hepatitis B atau C misalnya jarum suntik (pecandu narkoba), alat pencukur, sikat gigi, pakaian yang terkena darah, alat akupuntur, alat manikur dan gunting kuku, alat tato atau body piercing (tindik) yang tidak steril, bahkan pada saat berkelahi (jika terdapat luka terbuka pada kedua pihak).
Tip melindungi diri:
1. Periksa kesterilan jarum yang digunakan untuk tindik telinga maupun bagian tubuh lainnya, tato, akupuntur maupun elektrodialisis.
2. Hindari penggunaan bersama/bergantian gunting kuku, pisau cukur, sikat gigi dan benda-benda lain yang mungkin kontak dengan darah.
3. Hindari berbagi jarum suntik dengan orang lain
4. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap hepatitis B dan C jika Anda adalah orang-orang yang berisiko tinggi, misal tenaga kesehatan atau pernah menerima transplantasi organ, transfusi darah, bertukar jarum suntik, seks tidak aman, dan lainnya.(*)
Penularan:
1. Hubungan seksual dengan penderita hepatitis B atau C
2. Terjadinya kontak darah dengan penderita hepatitis B atau C misalnya jarum suntik (pecandu narkoba), alat pencukur, sikat gigi, pakaian yang terkena darah, alat akupuntur, alat manikur dan gunting kuku, alat tato atau body piercing (tindik) yang tidak steril, bahkan pada saat berkelahi (jika terdapat luka terbuka pada kedua pihak).
Tip melindungi diri:
1. Periksa kesterilan jarum yang digunakan untuk tindik telinga maupun bagian tubuh lainnya, tato, akupuntur maupun elektrodialisis.
2. Hindari penggunaan bersama/bergantian gunting kuku, pisau cukur, sikat gigi dan benda-benda lain yang mungkin kontak dengan darah.
3. Hindari berbagi jarum suntik dengan orang lain
4. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap hepatitis B dan C jika Anda adalah orang-orang yang berisiko tinggi, misal tenaga kesehatan atau pernah menerima transplantasi organ, transfusi darah, bertukar jarum suntik, seks tidak aman, dan lainnya.(*)
Diperkirakan, lebih dari 350 juta orang di dunia telah menjadi pengidap kronik HBV dan 180 juta pengidap HCV. Secara perbandingan, dari 12 orang penduduk dunia terdapat 1 orang yang menderita hepatitis. Bahkan, sekitar 500 ribu hingga 2 juta orang meninggal setiap tahunnya karena berlanjut menjadi penyakit hati serius yang diakibatkan oleh infeksi hepatitis B kronik. Ini membuat hepatitis B berada pada posisi kesepuluh penyebab kematian utama di dunia.(*)
Editor : Juang_Naibaho
SUmber Berita Dari : Tribunnews.com
ShareThis
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment