Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 31, 2010

Walah...Cuman Gara Gara Ingin Tingkatkan Kinerja Semua Karyawan Pada Bugil ! Gilee gan !

JAKARTA- Konyol. Para staff laki dan perempuan di perusahaan pemasaran dan desain di New Castle Inggris semua bugil. Mereka sepakat tanpa mengenakan sehelai benang pun untuk menemukan performa kerja yang lebih baik dan bosnya tidak hanya setuju tapi justru mendukungnya karena dapat meningkatkan kinerja bisnisnya.


Perusahaan ini pernah diterpa krisis dan nyaris bangkrut hingga memecat para karyawannya. Kini tinggal pekerja inti dan mereka mengaku semangat kerja dengan tanpa busana di kantor. Ide ini semula disarankan oleh seorang psikolog David Taylor saat diminta pendapatnya guna meningkatkan semangat kerja tim di perusahaan pemasaran dan desainer itu.


Perusahaan ini pernah diterpa krisis dan nyaris bangkrut hingga memecat para karyawannya. Kini tinggal pekerja inti dan mereka mengaku semangat kerja dengan tanpa busana di kantor.  Ide ini semula disarankan oleh seorang psikolog David Taylor saat diminta pendapatnya guna meningkatkan semangat kerja tim di perusahaan pemasaran dan desainer itu.
Hasilnya adalah Naked Friday atau acara yang diadakan sehari penuh pada hari yang ditentukan saat karyawan bekerja tanpa mengenakan busana apa pun. Anehnya, dengan mereka berlaku tanpa busana itu, kinerjanya justru meningkat.

Manager perusahaan itu, Sam Jackson menjelaskan kepada harian The Sun bahwa ide itu sangat brilian. "Setelah kami saling berpandangan sambil telanjang, kami tidak menemukan lagi pembatas hubungan antara satu dengan lainnya," ujar Sam.


"Kami bebas tanpa tekanan. Apabila kami ingin mengenakan pakaian atau celana dalam, kami bisa saja melakukannya. Namun, saya menyukai tubuh saya dan saya tak merasa malu," ujar perempuan berusia 23 tahun itu.

Sepekan sebelum diadakannya acara ini, para karyawan dimotivasi untuk memfotokopi bagian tubuh mereka agar mereka merasa lebih percaya diri.

"Perlu waktu seminggu bagi David untuk membangun keberanian kami. Pertama kali melakukannya sangat membuat diriku cemas, tetapi begitu saya menjalaninya di kantor, saya benar-benar merasa nyaman," ungkap Sam sang manager. Diakuinya dengan cara itu semua staf saling terbuka tak ada jarak dan permorma bisa meningkat drastis.

Direktur Pelaksana Mike Owen (40) mempunyai pendapat tersendiri mengenai kegiatan bertelanjang di kantor itu. "Kami bisa jadi berani atau gila. Tetapi saya ingin menyampaikan ke setiap orang bahwa mereka tidak harus melakukannya—hanya apabila keputusan itu merupakan keputusan yang tepat," ujar dia. (*)
Penulis : widodo
Editor : widodo
Sumber-Tribunnews.com
ShareThis

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top