Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 10, 2010

Sang Ibu Rela Donorkan Hatinya Demi Sang Anak

Suasana ruang isolasi Bangsal Sedap Malam RSUD Ulin Banjarmasin, tempat Citra Suci Akrama dirawat terlihat sepi pada Jumat (9/7/2010). Hanya terdengar suara tangis
Citra yang sedang digendong ayahnya, M Jaini. Tak lama kemudian Jaini menyerahkan Citra ke pangkuan ibunya, Sri Rahayu. Setelah disusui dan dipangku oleh Sri, anak berumur 14 bulan itu pun akhirnya tertidur.

Selama dua hari ini, suhu tubuh Citra stabil. Hemoglobin darahnya pun normal. Kendati demikian penderita atresia bilier (saluran empedu tidak berkembang sempurna) itu masih sering rewel, terutama saat malam hari.

Beberapa hari lagi, dua dokter dari RS Dr Soetomo Surabaya datang memeriksa Citra. Menurut Humas RSUD Ulin, mereka adalah ahli bedah anak dr Purwadi dan dr Bagus Setia Budi. Poerwadi pernah menangani Ramdan, bayi yang sakit seperti Citra. Seperti juga Bilqis Anindya Passa di Jakarta, Ramdan tak bertahan hidup.

Jaini dan Sri sudah mengetahui hal itu. Namun demikian, mereka akan tetap berusaha dan berharap. "Fokus kami sekarang adalah kesembuhannya," kata Sri.

Penyakit Citra tergolong langka. Menurut dokter bedah anak RSUD Ulin, Herry Purwosusanto, beberapa waktu lalu, ada kemungkinan Citra harus menjalani transplantasi hati. Agar tidak mengalami penolakan dari tubuh Citra, ada baiknya menggunakan hati anggota keluarganya.

"Saya rela jika harus menggunakan hati saya. Ini untuk kesembuhan putri saya," ungkapnya penuh semangat.

Berdasarkan informasi dari Humas RSUD Ulin, pihaknya mengadakan pertemuan khusus dengan dokter ahli transplantasi hati dari RS dr Soetomo, Senin depan. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas apa yang harus dilakukan terhadap Citra, termasuk kemungkinan merujuknya ke RS dr Soetomo.

Rumah sakit ini dinilai memiliki pengalaman melakukan transplantasi termasuk hati. Bahkan Pemprov Jawa Timur mendorong rumah saki ini menjadi pusat transplantasi hati di Indonesia. Soalnya selama ini sejumlah pasien harus menjalani transplantasi di luar negeri dengan biaya yang sangat mahal.

Saat ini tim dokter transplantasi RS Soetomo diketuai dr Purwadi. Semua anggota tim pernah belajar melakukan transplantasi di Oriental Organ Transplant Center (OOTC) di First Central Hospital (TFCH) di Tianjin, China.

Transplantasi organ adalah transplantasi atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu tempat ke tempat yang lain pada tubuh yang sama. Ini untuk mengganti organ yang rusak atau tak berfungsi. Donor organ bisa dilakukan orang yang masih hidup atau pun telah meninggal.(*)

Editor : Juang_Naibaho
Source : Banjarmasin Post
Sumber http://www.tribunnews.com/2010/07/10/ibu-rela-donorkan-hatinya-untuk-sang-anak

Salam Sonia

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top