Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 18, 2010

Ratih Ibrahim: "Wanita Butuh Rasa Cantik"

Rasa cantik bagi seorang wanita bisa dibilang merupakan sebuah kebutuhan. Meski tak sedikit pula yang akan menampik atau memungkiri hal tersebut. "Dari sekian belas tahun saya menjadi seorang psikolog, saya banyak kali mendengar curhatan para wanita. Pada dasarnya, di dalam hati, jika benar-benar mau jujur sejujur-jujurnya, setiap wanita pasti ingin merasa cantik,
baik dari dalam diri, juga diakui bahwa dirinya cantik," jelas Ratih Ibrahim, psikolog, saat peluncuran Pond's Gold Radiance, di Pondok Indah Mal, beberapa waktu lalu.

Karena hal tersebut pulalah, menurut Ratih, ada ketakutan bagi wanita untuk bertambah tua. Karena kecantikan selalu diidentikkan dengan usia muda. "Kalau sudah tidak muda lagi, bisa dibilang 'enggak eksis' lagi. Oleh sebab itu pula banyak wanita yang memberi upaya sangat besar supaya bisa kembali cantik seperti muda dulu," tegas Ratih. "Tak heran, wanita selalu berusaha untuk mempertahankan pancaran cahaya kulit wajahnya lebih lama karena kulit wajah yang bercahaya merupakan jendela penampilan setiap perempuan."

Lalu, apa hubungannya antara kecantikan dengan kebutuhan tersebut? Dijelaskan lebih lanjut oleh Ratih, perempuan dengan pancaran kulit wajah yang bercahaya akan terlihat lebih positif, percaya diri, dan terus memperlihatkan potensinya. Secara otomatis, ini akan membuka banyak kesempatan bagi para perempuan untuk maju dan memperlihatkan potensi mereka.

Namun, Ratih menyayangkan jika ada yang berpendapat bahwa untuk merasa cantik berarti harus selalu terlihat muda. Dipercayai Ratih, setiap usia memiliki kecantikan masing-masing. Tak bisa dipungkiri, untuk bisa terlihat tetap cantik di usia berapa pun, dibutuhkan investasi. Investasi dalam arti menggunakan produk-produk perawatan kulit yang tepat untuk usia tersebut, juga investasi waktu dan pikiran untuk menentukan makanan dan gaya hidup sehat.

"Di usia muda, seseorang memiliki karakter-karakter tertentu. Memasuki usia dewasa, menginjak usia ranum dan matang, maka taste dan keindahannya pun berbeda. Karena itu, perlu disadari, bahwa setiap orang di usia yang berbeda memiliki pancaran kecantikan yang berbeda pula. Yang penting adalah menjaga apa yang ada agar tetap prima, baik dari dalam maupun dari luar," papar Ratih. "Ketika kita menjaga kecantikan, dan merasa cantik, kita akan merasa percaya diri, dengan begitu, akan makin produktif. Perlu ditambahkan pula, bahwa wanita dengan usia matang, cenderung lebih kalem, dan berpikiran matang, hal ini juga akan membuka kesempatan positif pula untuk wanita," tutupnya.
Sumber-http://female.kompas.com

www.focus-global.tk

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top