Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 7, 2010

Pemrotes Srilanka Kepung Kantor HAM PBB

Para pemrotes Sri Lanka yang dipimpin menteri kabinet berkumpul di luar kantor PBB di Kolombo, Rabu (7/7/2010) sehari setelah mengepung gedung itu dan menyebabkan para staf terkurung selama beberapa jam.



PBB mengecam para pemrotes, yang mengatakan mereka berkampanye menentang satu tim PBB yang dibentuk untuk membuktikan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia selama perang saudara di Sri Lanka yang berakhir tahun lalu.

Para pengunjuk rasa memblokir jalan masuk kantor PBB, walaupun tidak jelas apakah para staf diperintahkan untuk libur pada hari itu.

"Kami akan tetap melakukan aksi sampai tim PBB itu dibatalkan. Kami ingin satu jawaban pada hari ini," kata Menteri Perumahan Wimal Weerawansa, yang memimpin protes itu.

Ia menyerukan rakyat Sri Lanka di luar negeri melancarkan protes-protes yang sama di luar kantor-kantor PBB di seluruh dunia.

Para karyawan PBB di Kolombo tertahan di dalam kantor selama tujuh jam, Selasa sampai polisi datang untuk mengizinkan mereka keluar di tengah-tengah aksi unjuk rasa yang gaduh itu.

Di New York, PBB mengatakan pihaknya mengecam keras protes itu. "Kami menghormati hak warga untuk melakukan unjuk rasa damai, tapi melarang warga menutup akses ke kantor-kantor PBB sehingga menghambat pelaksanaan tugas penting," kata juru bicara PBB Farhan Haq.

AS mengatakan pihaknya juga menghormati hak-hak untuk memprotes tetapi pihaknya mendukung langkah Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk membentuk tim itu.

Pemerintah Sri Lanka mengeluarkan sebuah pernyataan yang mendukung keinginan para pengunjuk rasa melanjutkan protes sampai PBB, meninjau kembali masalah tim itu.

Sri Lanka menolak bekerja sama dengan tim itu, yang dibentuk Ban bulan lalu untuk menangani masalah-masalah pertanggungjawaban selama perang antara pasukan pemerinth dan pemberontak separatis Macan Tamil.

Pihak oposisi utama pulau itu meminta pemerintah mengakhiri konfrontasi dengan PBB dan bekerjasama dalam penyelidikan itu.Sumber Kompas.com

Salam Sonia

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top